Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunggak Pajak, Samsat Jakbar Blokir Ratusan Mobil Perusahaan Rental

Kompas.com - 31/08/2017, 09:51 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Samsat Jakarta Barat memblokir ratusan mobil yang diatasnamakan sejumlah perusahaan rental yang terjaring razia penunggak pajak door to door di Jakarta Barat, Rabu (23/8/2017) lalu.

Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Kota Administrasi Jakarta Barat, Elling Hartono mengatakan, pihaknya telah meminta sejumlah perusahaan rental mobil itu melakukan pendataan mengenai jumlah kendaraan yang masuk dalam data tunggakan pajak namun telah terjual.

"Hari Jumat (25/8/2017) adalah tenggat waktu pelaporan data mobil atas nama perusahaan rental yang telah terjual," ujar Elling, Kamis (31/8/2017).

Hingga hari ini, hanya dua dari total tiga perusahaan rental mobil yang melaporkan data penjualan mobil tersebut.

"Dari data yang kami terima dari PT DKU ada 49 unit mobil yang telah terjual dari total 86 unit mobil yang masuk dalam data tunggakan pajak. 37 unit mobil masih atas nama perusahaan dan akan dibayar pajaknya hari ini," ujarnya.

(baca: Penjualan Mobil Tak Lapor Samsat, Perusahaan Rental Tersangkut Kasus)

Elling melanjutkan, berbeda dengan PT DKU, perusahaan rental mobil PT DPM telah menunjukkan bukti penjualan 145 unit mobilnya dengan nilai pajak sebesar Rp 318.466.000 dan saat ini unit mobil tersebut telah diblokir sehingga pemilik baru harus balik nama.

"PT ALS sebagai perusahaan rental yang turut terjaring dalam razia door to door belum menyerahkan data penjualan 104 unit mobilnya. Kami masih terus kejar," kata dia.

Seperti diketahui, ratusan mobil atas nama sejumlah perusahaan rental mobil di Jakarta Barat belum daftar ulang atau belum membayar pajak kendaraan bermotor (PKB).

Elling mengatakan potensi penerimaan pajak dari ratusan mobil rental itu mencapai Rp 754.850.900 yang merupakan akumulasi jumlah kendaraan perusahaan rental mobil di kawasan Kebon Jeruk dan Cengkareng, Jakarta Barat.

"Jumlahnya 335 unit mobil atas nama sejumlah perusahaan rental mobil," kata Elling, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (23/8/2017).

Kompas TV Melalui kerja sama yang berlaku selama 5 tahun ini, polisi akan segera menggalakkan upaya penertiban administrasi kendaraan bermotor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com