Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-1 Idul Adha, 93 Ribu Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta Lewat GT Cikarang Utama

Kompas.com - 31/08/2017, 12:51 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com -- Satu hari menjelang Idul Adha, PT Jasa Marga Tbk prediksikan lebih dari 93 ribu kendaraan akan melintasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama.

"Lebih dari 93 ribu kendaraan diperkirakan akan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada puncak Libur Hari Raya Idul Adha 1438 H yang jatuh pada hari Kamis tanggal 31 Agustus 2017," ujar AVP Corporate Communication, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/8/2017).

Ia menjelaskan, jelang libur panjang Idul Adha, Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas kendaraan yang keluar dari Jakarta akan meningkat, namun tidak signifikan.

"Peningkatan pada GT Cikarang Utama arah Cikampek diperkirakan mencapai 93 ribu kendaraan pada puncak arus mudik atau meningkat sebesar 19 persen dari lalu lintas normal sebesar 77 ribu kendaraan," kata Dwimawan.

Baca: Jelang Libur Idul Adha, Bandara Soekarno-Hatta Dipadati Penumpang

Sementara itu peningkatan arus lalu lintas juga diperkirakan terjadi di beberapa ruas seperti di Jalan Tol Jagorawi, Cipularang dan Padaleunyi.

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di ruas tol, Jasa Marga melakukan beberapa antisipasi.

Di antaranya pengalihan ke jalur arteri, melakukan rekayasa lalu lintas seperti contra flow, dan percepat distribusi informasi di GT Cikarang Utama.

Di GT Cikarang Utama sendiri, akan ditambahkan gardu tol dari 13 menjadi 20 gardu yang mengarah ke Cikampek.

Jasa Marga menghimbau kepada pengguna jalan agar terus mengantisipasi perjalanan menjelang arus mudik dan arus balik dan libur panjang Idul Adha 1438 H.

Baca: Jelang Idul Adha, 346.668 Mobil Diprediksi Lintasi Tangerang-Merak

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com