Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

123 Petugas Akan Pastikan Daging Kurban di Jakut Sehat dan Aman

Kompas.com - 31/08/2017, 16:07 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lebih dari 100 orang petugas dikerahkan untuk memeriksa kesehatan hewan-hewan kurban di Jakarta Utara.

"Hari ini saya resmi kerahkan 123 petugas gabungan yang terdiri dari pemeriksa kesehatan, petugas teknis, mahasiswa kedokteran hewan, dan dari Kementerian Pertanian ke sejumlah tempat pemotongan hewan di wilayah Jakarta Utara saat Idul Adha besok," papar Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (31/8/2017).

Para petugas tersebut akan memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat dan daging yang akan dikonsumsi masyarakat dalam kondisi aman, sehat, dan halal.

Kendati mengerahkan petugas untuk memeriksa hewan-hewan kurban, Husein menjelaskan, hewan kurban di Jakarta Utara dalam kondisi relatif sehat.

Baca: Dari 107.000 Lebih Hewan Kurban di DKI, 518 Ekor Belum Cukup Umur

"Di Jakut ini tidak ditemukan penyakit yang berbahaya namun ada beberapa hewan yang ditemukan petugas dalam kondisi belum cukup umur, cacat, sakit mata, diare, dan pilek. Itu jumlahnya ada 66 ekor," tambah dia.

Hingga H-1 Idul Adha, jumlah hewan kurban yang telah didata Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara adalah 9.799 ekor.

Dari seluruh hewan itu, sebanyak 66 ekor hewan kurban dinyatakan tidak sehat dengan rincian enam ekor sapi, lima ekor domba, dan 55 ekor kambing.

Dengan begitu, maka jumlah hewan kurban di Jakarta Utara yang dinyatakan sehat pada tahun ini sebanyak 9.733 ekor atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 8.544 ekor.

"Selain tidak sehat, kami juga menemukan 34 hewan kurban yang belum cukup umur. Rinciannya tujuh ekor sapi dan domba serta 20 ekor kambing," papar Kasudin KPKP Jakut Rita Nirmala.

Baca: Belilah Hewan Kurban di Lokasi yang Berstiker Layak Konsumsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com