JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI mengimbau warga yang ingin bepergian untuk rajin memeriksa situs penjualan tiket secara online. Sebab, data terbaru mengenai ketersediaan tiket hanya bisa dipantau melalui situs web.
Kepala Humas Daops I PT KAI Suprapto menyatakan dengan rajin mengamati situs web penjualan tiket secara online, calon penumpang yang tadinya kehabisan tiket masih punya harapan untuk tetap berangkat.
Sebab, data sisa tempat duduk akan selalu berubah dalam hitungan detik karena penerapan online ticketing.
"Pengguna jasa KA bisa melihat langsung ketersediaan tempat duduk melalui website resmi PT KAI di tiket.kai.id atau melalui channel-channel eksternal," kata Suprapto saat ditemui di Stasiun Senen, Kamis (31/8/2017).
Baca: Libur Idul Adha, KAI Tambah 15 Perjalanan
Suprapto mengimbau agar calon penumpang menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan atau calo. Sebab tindakan itu dapat merugikan calon penumpang itu sendiri.
"Sebab jika identitas tidak sesuai maka tiket dinyatakan tidak berlaku. Maka pastikan jadwal keberangkatan dan tanggal keberangkatan kereta dan pertimbangkan waktu tempuh perjalanan menuju stasiun keberangkatan kereta," ujar Suprapto.
Data PT KAI menyebtkan khusus pada 31 Agustus kali ini, tercatat ada 15.000 penumpang yang berangkat dari Gambir dan 20.000 dari Senen.
Sehingga jika ditotal, jumlahnya mencapai 35.000 penumpang. Jumlah tersebut melonjak dari hari biasa.
Data PT KAI mencatat pada hari normal, jumlah total penumpang yang berangkat dari kedua stasiun ini hanya berkisar pada angka 18.000-22.000 penumpang. Sedangkan pada akhir pekan biasa, jumlahnya hanya berkisar antara 25.000-30.000 penumpang.
Baca: Libur Idul Adha, 5 Kota Ini Jadi Tujuan Terbanyak Penumpang Kereta dari Jakarta
Meski terjadi lonjakan penumpang, kondisi Stasiun Senen dan Gambir pada Kamis siang masih kondusif. Tidak ada penumpukan penumpang di baik di dalam maupun selasar luar stasiun.
Di ruang tunggu, terpantau masih tampak beberapa bangku yang kosong. Kondisi ini tentu berbeda dari kondisi menjelang Idul Fitri. Yang mana situasi stasiun selalu penuh sesak oleh penumpang.