JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hewan kurban di Jakarta Utara ditemukan dalam keadaan tidak sehat.
Setidaknya, ada 66 ekor hewan kurban yang tidak sehat dan diberi tanda oleh Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara.
"Hewan-hewan yang tidak sehat itu direkomendasikan untuk tidak dijual. Bahkan petugas memberikan tanda piloks silang merah di hewan kurban tersebut supaya tidak dijual," ujar Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad, di kantornya, Kamis (31/8/2017).
(Baca juga: Pengelola Masjid Raya Akan Didampingi Saat Potong Hewan Kurban)
Kasudin KPKP Jakarta Utara Rita Nirmala menyampaikan, penyakit yang diderita hewan kurban biasanya berasal sejak perjalanan dari lokasi awal hewan tersebut.
"66 hewan kurban yang tidak sehat itu menderita penyakit di antaranya diare, sakit mata, pilek, luka, dan tidak nafsu makan," kata dia.
Tahun ini, ada 9.733 ekor hewan kurban yang sehat dan layak disembelih di Jakarta Utara. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai angka 8.544 ekor.