Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok: Penyiksaan Kuda Delman Bukan di Depok

Kompas.com - 04/09/2017, 14:17 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok menyatakan sudah menelusuri mengenai peristiwa penyiksaan seekor kuda delman yang videonya viral di media sosial.

Dari hasil penelusuran DKPPP, peristiwa penyiksaan kuda bukan terjadi di Depok, melainkan di wilayah Kabupaten Bogor yang berbatasan langsung dengan wilayah Depok.

"Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan sudah melakukan penelusuran tapi tidak ditemui kejadian tersebut di wilayah Depok," kata Sekretaris DKPPP Kota Depok Herliani kepada Kompas.com, Senin (4/9/2017).

Menurut Herliani, pada sekitar tiga bulan lalu, instansinya sudah mendata pemilik dan kuda-kuda yang ada di Depok. Dari data yang ada, Herliani menyebut pemilik dari kuda yang ada di video bukan orang yang terdata di DKPPP Kota Depok.

"Sehingga bisa diinfokan bahwa kuda tersebut bukan yang terdata di wilayah Depok," ujar Herliani.

Baca: Pemkot Depok Telusuri Video Penyiksaan Kuda yang Viral

Video penyiksaan terhadap seekor kuda yang dijadikan delman viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu menunjukan seekor kuda tengah tergeletak di jalan.

Meski sudah terkapar, kuda tersebut tetap dipecut dibagian kepalanya oleh seorang lelaki yang menggunakan kaus hitam dan celana pendek. Diduga pria tersebut merupakan kusir delman itu.

Kuda berwarna cokelat itu meronta-ronta saat dipecut dibagian kepalanya. Namun, pria tersebut tetap saja memecutnya. Kejadian tersebut menjadi tontonan warga.

Para warga menyaksikan penyiksaan tersebut dan merekamnya. Salah seorang warga bahkan memeringatkan sang kusir untuk tak memecut kudanya.

"Istirahat dulu beh. Dia (kuda) ngedrop mungkin, capek juga," ujar salah seorang warga.

Peringatan tersebut tak digubris. Dia kembali memecut kuda tersebut di bagian kakinya. Bahkan, ada salah seorang warga yang berniat memberi minum kuda tersebut dilarang oleh sang kusir.

Pria itu malah membangunkan kuda yang terkapar itu secara paksa dengan meminta bantuan para warga.

Kuda itu akhirnya bisa berdiri lagi. Meski sudah berdiri, pria itu tetap memecut kuda dibagian kepalanya. Tak diketahui secara pasti bagaimana nasib kuda itu.

Berdasarkan keterangan dalam video yang diunggah netizen, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Depok, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com