Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pembunuh Pegawai BNN Dikenal Ramah kepada Keluarga

Kompas.com - 04/09/2017, 15:39 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - F(18), keponakan AM (40), suami Indria Kameswari (30), pegawai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido yang tewas dengan luka tembak di punggungnya mengaku tak tahu menahu soal dugaan pembunahan oleh pamannya.

Hal itu dikatakannya kepada wartawan yang mengunjungi rumah orang tua AM di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Enggak tahu saya, tidak tahu sama sekali, yang saya tahu Om AM bekerja sebagai pebisnis dan sering ke Amerika Serikat," kata F, Senin (4/9/2017).

F menambahkan, sepengetahuan dia bahwa pamannya tersebut memiliki kepribadian baik, ramah, dan tidak galak terhadap anggota keluarganya.

F yang saat ini tinggal di Warakas bersama ibunya, Sitti Nurjanah, juga merupakan kakak keempat AM. Ia mengungkapkan bahwa pamannya dan Indria sempat tinggal di Warakas selama kurang lebih tiga tahun.

Baca: Terduga Pembunuh Pegawai BNN Sempat Tinggal di Warakas

"Memang, Om sama tante (Indria) sempat tinggal dua-tiga tahun di sini ya tetapi saya jarang ketemu. Karena saya sendiri sama Mama tinggalnya itu di wilayah Cengkareng. Om juga katanya jarang ke sini (Warakas). Kan, sama istrinya ngontrak di Bogor," jelas dia.

Indria ditemukan tewas di kontrakannya di Perumahan River Valley, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat (1/9/2017).

Menurut polisi, korban tewas usai bertengkar dengan suaminya. Polisi kemudian mencari AM untuk diminta keterangan karena ia tidak ada di tempat ketika istrinya ditemukan tewas.

AM diamankan pada pukul Minggu malam oleh tim gabungan dari Polres Kabupaten Bogor, Direktorat Penindakan dan Pengejaran Deputi Bidang Pemberantasan BNN, serta Polda Kepulauan Riau. Rencananya, siang ini AM dibawa ke Polres Kabupaten Bogor untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com