Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot : Larangan Motor Kan yang Menentukan Saya...

Kompas.com - 04/09/2017, 17:30 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengomentari kebijakan larangan motor yang banyak menuai pro dan kontra.

Padahal, dia sendiri belum menerima kajian mengenai aturan tersebut.

"Dishub itu belum memberi kajian ke kami tapi kan ramai duluan. Lucu banget, nanti yang menentukan kan saya. Kok rame banget," ujar Djarot saat wawancara bersama Kompas.com, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (4/9/2017).

Djarot akan memilih opsi terbaik dari teknis penerapan kebijakan ini. Dia tidak setuju larangan sepeda motor sampai Bundaran Senayan diterapkan dari pagi sampai malam.

Menurut dia, masih tersedia beberapa opsi yang bisa diambil misalnya menerapkan aturan pelarangan motor pada pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB dan 16.00 WIB sampai 20.00 WIB.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat wawancara dengan kompas.com di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (4/9/2017).KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat wawancara dengan kompas.com di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (4/9/2017).
Baca: Dishub DKI: Perluasan Larangan Sepeda Motor untuk Kurangi Kecelakaan

Akibat kajian yang belum diterima, Djarot mengatakan uji coba belum tentu digelar 12 September.

"Belum tentu juga, yang memutuskan siapa?" kata dia.

Meski demikian, Djarot mengatakan pengaturan kendaraan motor harus tetap dilakukan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.

Dalam satu hari, ujar Djarot, jumlah penambahan sepeda motor di Jakarta mencapai 1.500 unit sementara mobil mencapai 300 unit.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat wawancara dengan kompas.com di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (4/9/2017).KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat wawancara dengan kompas.com di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (4/9/2017).
Pemprov DKI tidak bisa menghentikan produksi kendaraan bermotor, sehingga yang diatur pemprov adalah mobilitas kendaraan bermotor di jalan.

Djarot mengatakan saat ini pembangunan transportasi umum juga sedang dilakukan secara menyeluruh.

"Ketika nanti transportasi sudah jalan banget, orang juga malas kok naik kendaraan (pribadi)," kata Djarot.

Baca: Ada Penolakan, Uji Coba Perluasan Larangan Sepeda Motor Tetap Digelar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com