JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap puluhan preman yang meresahkan warga. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh Nugroho mengatakan sebagian besar preman ini diciduk dari jalanan karena memeras pengguna jalan.
"Kami tangkap di Cilandak karena merusak kaca mobil taksi di putaran balik di Cilandak, pakai tangan kosong," kata Bismo, di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2017).
Selain itu, ada belasan preman yang ditangkap karena memaksa meminta uang parkir. Mereka ditangkap dari sejumlah titik rawan seperti putaran balik sepanjang Jalan Fatmawati, Pasar Kebayoran Lama, Cipulir, Jati Padang, Pejaten Timur, Jalan Jagakarsa Raya, Jalan Ulujami Raya, putaran balik Balai Sudirman, Menteng Dalam, dan Blok M.
Bismo mengatakan para preman yang terbukti merusak dikenakan Pasal 406 KUHP tentang Perusakan. Sementara sisanya dikirim ke panti milik Dinas Sosial DKI Jakarta.
(baca: Diganggu Preman di Jakarta Selatan? Hubungi Nomor Ini)
Operasi cipta kondisi dengan sasaran premanisme digelar Polres Metro Jakarta Selatan setiap hari. Pada Selasa (5/9/2017), ada 47 preman yang ditangkap.
"Ini bersih-bersih lingkungan. Kalau dibersihkan kan lebih baik, jangan sampai dibiarkan dan jadi kerak," ujar Bismo.