Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Buang Sampah Sembarangan, Pemkot Bekasi Intensifkan OTT

Kompas.com - 10/09/2017, 13:35 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Lutfi mengatakan, masih banyak warga Kota Bekasi yang membuang sampah sembarangan.

Untuk mengatasi itu, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi pun sudah melakukan sejumlah langkah, termasuk operasi tangkap tangan.

"Masih banyak sekali warga yang buang sampah sembarangan, makanya kami lakukan OTT. Padahal sudah jelas ada plang larangan buang sampah, eh mereka masih saja buang di sana," ujar Jumhana Lutfi saat dihubungi, Minggu (10/9/2017).

Jumhana mengaku akan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada siapa saja yang membuang sampah sembarangan.

"Saya targetkan seminggu sekali melaksanakan OTT. Harus ada hasilnya. Nah ini kan bertahap. Pertama kami buat pernyataan sambil sosialisasi bahwa Pemkot Bekasi tidak main-main kepada orang yang membuang sampah sembarangan," kata dia.

(Baca juga: Sungai "Sejuta Sampah" dan Kurangnya Kesadaran Warga...)

Ia menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi ingin menegakkan hukum yang ada. Sebab, ada peraturan daerah yang menyebutkan bahwa warga tidak boleh membuang sampah sembarangan.

Aturan ini tercantum dalam Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 10 Tahun 2011.

"Sudah jelas dalam perda, yang membuang sampah tidak pada tempatnya diancam hukuman tiga bulan atau denda Rp 50 juta," kata Jumhana.

Jumhana mengatakan, untuk persoalan sampah di Kota Bekasi, ia mengimbau kepada masyarakat agar mengubah kebiasaan buruk itu.

Sebab, menurut dia, Pemkot Bekasi tidak akan berhasil apabila tidak didukung dengan perilaku masyarakatnya sendiri untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Sementara itu, Jumhana juga berharap agar warga dapat mengolah sampah rumah tangga sendiri. Dia mengatakan, Pemkot sudah membangun bank sampah di setiap RW.

Adapun saat ini ada 911 bank sampah di Kota Bekasi yang sudah beroperasi dari target 1.035 bank sampah.

Kompas TV Upacara Digelar di Tempat Pembuangan Akhir Sampah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com