JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa membangun rumah tapak dengan sistem down payment (PD) nol persen.
"Kami tidak bisa membangun rumah tapak dengan sistem DP nol persen, enggak bisa. Yang kami bisa adalah rumah susun sewa," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (15/9/2017).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Djarot, tidak ingin membangun rumah susun sederhana milik (rusunami) karena khawatir dikuasai segelintir orang untuk disewakan kembali.
"Kenapa saya enggak mau rusunami? Karena di masa lalu, kalau rusunami itu diborong sama yang kaya, kemudian dikontrak-kontrakin, sedangkan yang tidak mampu tidak bisa hidup di situ," kata dia.
(baca: Anies Yakin Program Rumah DP 0 Persen Bisa Dilaksanakan 2018)
Djarot mengaku hanya ingin menyampaikan kebijakan yang bisa dilakukan Pemprov DKI supaya masyarakat tidak berharap terlalu jauh.
"Lebih baik saya sampaikan apa adanya daripada mereka (warga) berharap banyak," ucap Djarot.
Rumah dengan DP nol persen merupakan salah satu janji kampanye yang disampaikan gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Adapun Anies-Sandi akan dilantik dan mulai memimpin di Jakarta mulai Oktober 2017.