Itu semua sekadar gambaran bahwa ternyata dalam abad teknologi ini, semua keputusan yang diambil harus berkolerasi erat dan berlandas kepada knowledge. Pengambilan keputusan tanpa memiliki cukup pengetahuan yang melatarbelakanginya, dipastikan akan menghasilkan sebuah kondisi yang "chaotic" alias amburadul.
Contoh ekstrim dari hal ini adalah peran CEO dari pabrik pesawat terbang dan atau CEO dari maskapai penerbangan serta juga pemegang otoritas penerbangan. Penerbangan adalah refleksi dari ujud kemajuan teknologi yang membutuhkan pengetahuan mendalam untuk dapat sukses dalam mengelolanya.
Mereka yang sukses adalah mereka yang pasti memiliki "aviation background knowledge" yang cukup, atau mereka yang memiliki tim solid dalam jajaran manajemennya yang menguasai dengan baik pengetahuan tentang penerbangan. Sejarah mencatat tentang banyak hal tentang itu semua.
Jadi sekali lagi, mengapa beli mobil harus membawa surat pernyataan punya garasi di rumah, itu adalah "pelajaran mahal" dari sebuah perjalanan panjang pengelolaan yang kurang ditopang oleh latar belakang pengetahuan yang cukup. Kita semua harus mau peduli terhadap fenomena ini.
Seorang Novelis kenamaan bernama William Thomas Gaddis mengatakan bahwa: "Kebodohan adalah hasil dari sebuah pengembangan yang tidak disengaja dari sebuah ketidakpedulian."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.