Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perselingkuhan Jonny dengan Bos Kedai Bakmi yang Berujung Bui...

Kompas.com - 20/09/2017, 08:11 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah perselingkuhan antara Jonny Setiawan dengan Vera Yusita Sumarna berkahir tragis. Jonny membunuh Vera lantaran sakit hati karena merasa harga dirinya dinjak-injak. Dengan bermodal pisau dapur, Jonny tega menikam kekasih gelapnya itu hingga tewas.

Hubungan Jonny dengan Vera sendiri telah berlangsung selama satu tahun.

"Jadi tersangka ini dengan korban sudah berhubungan setahun. Vera punya suami, hubungan Vera dan suami bermasalah, tersangka dan istrinya juga bermasalah," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/9/2017).

Nico menjelaskan, pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (16/9/2017) lalu di rumah kontrakan Jonny di kawasan Cipondoh, Tangerang.

Mulanya, pelaku mengajak korban berhubungan badan. Permintaan pelaku dipenuhi oleh korban. Mereka memutuskan ke rumah kontrakan Jonny sekitar pukul 21.00 WIB. Usai berhubungan badan, Jonny rupanya masih memendam hasrat terpendam kepada Vera.

Dia pun meminta kembali Vera agar mau diajak berhubungan intim yang kedua kalinya. Namun, permintaan kedua Jonny ditolak mentah-mentah oleh Vera.

 

Baca: Pembunuh Bos Kedai Bakmi di Tangerang Ternyata Selingkuhannya

Vera menolak kembali berhubungan badan dengan kekasih gelapnya itu karena Jonny mempunyai kekurangan saat di ranjang.

Tak cukup sampai disitu, Vera yang merupakan bos Jonny di sebuah Depot Bakmie di Tangerang membanding-bandingkan kemampuan pelaku di atas ranjang dengan para mantan korban. Mendengar celotehan Vera, Jonny naik pitam. Sepasang kekasih tersebut terlibat percekcokan sengit.

"Akhirnya terlibat cekcok, pelaku merasa terhina dengan perkataan korban," ucap Nico.

Pertengkaran kedua insan itu pun semakin sengit. Keduanya terlibat aksi saling dorong. Emosi pelaku semakin memuncak, ia pergi ke dapur dan mengambil sebilah pisau. Melihat itu, korban berusaha merebut pisau dari tangan pelaku.

"Mereka dorong-dorongan lagi sampai di dekat kasur lalu pelaku menusuk korban ke arah leher bagian kiri sebanyak dua kali sampai korban jatuh ke kasur dan tewas," kata Nico.

Mengetahui kekasihnya tewas, Jonny mengikat tangan Vera dengan pakaian dalamnya. Dia juga menyumpal mulut Vera menggunakan kemeja yang dipakainya.

Baca: Terhina karena Disindir Kemampuan di Ranjang, Jonny Bunuh Kekasihnya

Setelah itu, Jonny memutuskan mandi untuk membersihkan bercak darah di tubuhnya. Sekitar pukul 22.00 WIB, Jonny memutuskan pulang ke rumah mertuanya untuk bertemu istri sahnya.

Malang nasib Jonny. Sesampainya di rumah mertua, dia malah melihat sang istri tengah bermesraan dengan lelaki lain.

Emosi Jonny makin memuncak. Dia memukuli dan membacok sang istri dan selingkuhannya hingga luka-luka. Selanjutnya, Jonny memutuskan untuk melarikan diri.

Dia menyempatkan diri ke rumah sanak saudaranya untuk meminjam uang. Rupanya, dalam pelariannya Jonny sadar apa yang dia perbuat adalah kesalahan besar.

Dia memutuskan mendatangi salah satu pesantren di kawasan Tenjo, Tangerang. Di tempat itu Jonny berniat bertaubat.

Baca: Usai Bunuh Selingkuhannya, Jonny Bacok Istrinya

Namun, jejak pelarian Jonny sudah terendus aparat kepolisian yang sudah mengintainya. Pada Senin (18/9/2017) malam polisi pun meringkusnya. Kepada polisi Jonny mengaku menyesal telah membunuh selingkuhannya dan membacok istrinya.

Namun, perbuatan Jonny tetap harus dipertanggungjawabkan di muka hukum. Akibat ulahnya, Jonny terancam dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com