Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukcapil Jaksel Gelar Pencatatan Nikah Massal

Kompas.com - 20/09/2017, 15:17 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamakalinya, Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan menikahkan secara massal 55 pasangan nonmuslim pada Rabu (20/9/2017) ini. Sejak pukul 09.00, para pasangan datang bersama satu atau dua kerabat mereka.

Mereka terlihat berpenampilan rapi. Ada yang datang mengenakan baju formal seperti kemeja, ada juga yang mengenakan kebaya, dan pakaian tenun khas suku Batak.

Salah satu pasangan yang datang adalah Gabby dan Vinto yang baru menikah di Gereja Katolik Santo Stefanus Paroki Cilandak beberapa hari lalu. Mereka datang ke Kantor Dukcapil bersama orangtua mereka untuk mencatatakan pemberkatan yang telah dilangsungkan.

Baca: Gelar Nikah Massal, Ridwan Kamil Sebut untuk Kurangi Jomblo di Bandung

"Saya enggak tahu kalau ternyata ini nikah massal, soalnya cuma ingin mencatatkan," kata Gabby ditemui di Kantor Dukcapil Jakarta Selatan, Jalan Radio V, Kebayoran Baru, Rabu siang.

Kantor Duckcapil memang menjadi tempat pencatatan pernikahan pasangan nonmuslim. Keterbatasan jumlah personel untuk pencatatan ini mengakibatkan sulitnya pencatatan saat pemberkatan atau yang dikenal dengan istilah nikah luar balai.

Sehingga, banyak pasangan yang harus datang ke kantor pencatatan sipil agar pernikahannya diakui.

Baca: Menteri Ketenagakerjaan: Banyak Pengantin Nikah Massal yang Grogi

Nikah massal ini tak hanya melayani pasangan baru. Ada juga pasangan yang sudah lama menikah di gereja, tapi belum mendapat pengakuan negara.

Seperti pasangan Roniati Manalu dan Rihard Sibagariang yang sudah menikah di Sibolga, Sumatera Utara, dua tahun lalu.

Roniati bercerita, sesaat setelah menikah, nasib mengantarkan mereka mengadu nasib di Ibu Kota tanpa sempat mengurus pencatatan. Mereka pun kini terdaftar sebagai warga Jakarta Selatan.

"Dulu enggak sempat ke kantor sipil, setelah pindah belum tahu kalau bisa catat di sini, kirain harus balik ke sana ngurus surat pindah," kata Roniati.

Baca: Ada Pasangan yang Memaksa untuk Ikut Nikah Massal di KUA Menteng

Roniati mengaku girang ketika ia didatangi pegawai Dukcapil di gerejanya. Ia diberitahu soal bahwa pencatatan nikah bisa dilakukan di Jakarta tanpa biaya dan waktu lama.

"Saya baru tahu juga pas dikabarin sama gereja. Ya, langsung aja datang ke sini," ujar Roniati.

Halaman:


Terkini Lainnya

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com