JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Muhammad Hanif Dhakiri turut serta menjadi saksi dalam pernikahan massal yang diadakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kantor Urusan Agama (KUA) Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017).
"Saya tadi sempat jadi saksi pernikahan lima pasangan pengantin," ujar Hanif saat ditemui di KUA Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017).
Ia mengatakan, saat menjadi saksi pernikahan, ia melihat sejumlah pasangan tampak grogi saat mengucapkan kalimat ijab kabul.
"Jadi ada beberapa yang terlihat terbata-bata gitu. Kan kebanyakan sudah pada tua juga ya, jadi grogi kelihatannya," kata dia.
Meski demikian, ia menyambut baik adanya program nikah massal ini.
"Rata-rata peserta nikah massal kan dari ekonomi rendah. Jadi sangat membantu sekali," sebutnya.
Sebanyak delapan orang pengghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Menteng menikahkan 103 pasangan pengantin hari ini, Jumat (25/8/2017).
"Jadi nanti menikahkannya per delapan-delapan pasangan secara bersamaan mengingat pasangan yang menikah kan jumlahnya cukup banyak," ujar seorang panitia, Imas M. Nur, Jumat.
Sebelum menjalani ijab kabul, para pasangan calon pengantin akan diberi pakaian baru berupa kebaya untuk calon pengantin wanita dan setelan baju khas betawi untuk calon pengantin pria.
"Nanti juga akan ada maskawin berupa uang senilai Rp 200.000 untuk setiap pasangan," kata dia.
Setelah menjalankan ijab kabul, para pengantin akan menikmati acara resepsi di gedung Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.