Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berusia 55 Tahun Terdaftar sebagai Peserta Nikah Massal

Kompas.com - 25/08/2017, 06:19 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pasangan mendaftarkan diri untuk mengikuti nikah massal yang akan berlangsung di KUA Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (25/8/2017). Acara itu diselenggarakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Warna misalnya, perempuan berusia 55 tahun yang ditemui Kompas.com di Kantor DPW PKB DKI, Kamis (24/8/2017), terdaftar sebagai peserta nikah massal itu.

Warna mengaku pernah dinikahkan orangtuanya saat berusia 12 tahun dan hanya mendapatkan surat pernyataan sah menikah.

Marsiati mengikuti nikah massal yang diselenggarakan Partai Kebangkitan Bangsa di KUA Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017). Sebanyak 103 pasangan pengantin mengikuti acara ini.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Marsiati mengikuti nikah massal yang diselenggarakan Partai Kebangkitan Bangsa di KUA Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017). Sebanyak 103 pasangan pengantin mengikuti acara ini.

Perempuan yang sudah memiliki anak dan cucu itu berharap pernikahannya kini dapat tercatat secara administrasi negara dengan mengikuti nikah massal tersebut. Warna mengatakan suaminya juga setuju ikut nikah massal.

"Dulu kan nikahnya umur 12 tahun. Belum punya buku. Saya senang banget ini," ujar Warna.

(baca: Ada Pasangan yang Memaksa untuk Ikut Nikah Massal di KUA Menteng)

Pasangan lainnya, Ilham, mengatakan ingin ikut nikah massal karena prosesnya lebih singkat. Ilham berencana kembali menikah dengan mantan istrinya yang setahun lalu pernah dia ceraikan.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan istri, Rustini Murtadho mendampingi pasangan pengantin Mang Kus dan Marsiati mengikuti nikah massal yang diselenggarakan Partai Kebangkitan Bangsa di KUA Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017). Sebanyak 103 pasangan pengantin mengikuti acara ini.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan istri, Rustini Murtadho mendampingi pasangan pengantin Mang Kus dan Marsiati mengikuti nikah massal yang diselenggarakan Partai Kebangkitan Bangsa di KUA Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017). Sebanyak 103 pasangan pengantin mengikuti acara ini.

Ilham mengatakan, pendaftaran nikah massal terbilang cukup mudah. Dia hanya perlu melampirkan fotokopi KTP, kartu keluarga, serta surat pernah bercerai.

"Tahunya ada nikah massal dari (pesan berantai) WhatsApp. Calon istri saya nyuruh ikut karena niatannya mau balikkan. Persyaratannya enggak terlalu ribet," ujar Ilham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Heru Budi Bentuk Tim Penyusun Usulan RUU Daerah Khusus Jakarta

Heru Budi Bentuk Tim Penyusun Usulan RUU Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Fakta Lansia Remas Alat Kelamin Bocah di Depok: Ada Luka di Kemaluan Korban, Pelaku Mengaku Bercanda

Fakta Lansia Remas Alat Kelamin Bocah di Depok: Ada Luka di Kemaluan Korban, Pelaku Mengaku Bercanda

Megapolitan
Perampokan Alfamart Bekasi, Pelaku Rampas Uang Ratusan Juta dari Brankas

Perampokan Alfamart Bekasi, Pelaku Rampas Uang Ratusan Juta dari Brankas

Megapolitan
Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Megapolitan
Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Bersenjatakan Celurit dan Pistol

Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Bersenjatakan Celurit dan Pistol

Megapolitan
12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jenis S&W hingga Tanfoglio

12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jenis S&W hingga Tanfoglio

Megapolitan
Heru Budi Ubah Nomenklatur Puskesmas Kelurahan Jadi 'Puskesmas Pembantu'

Heru Budi Ubah Nomenklatur Puskesmas Kelurahan Jadi "Puskesmas Pembantu"

Megapolitan
Remas Alat Kelamin Bocah di Depok, Lansia Ini Mengaku Cuma Bercanda...

Remas Alat Kelamin Bocah di Depok, Lansia Ini Mengaku Cuma Bercanda...

Megapolitan
Korban Pelecehan Lansia di Depok Bertambah, Kini Ada 15 Bocah

Korban Pelecehan Lansia di Depok Bertambah, Kini Ada 15 Bocah

Megapolitan
Seorang Wanita di Cikarang Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Terluka

Seorang Wanita di Cikarang Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Terluka

Megapolitan
Daftar 24 Tempat Parkir Bertarif Disinsentif Mulai 1 Oktober 2023 di Jakarta

Daftar 24 Tempat Parkir Bertarif Disinsentif Mulai 1 Oktober 2023 di Jakarta

Megapolitan
Fakta Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel: Alami Henti Napas dan Jantung, Berujung Tak Sadarkan Diri

Fakta Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel: Alami Henti Napas dan Jantung, Berujung Tak Sadarkan Diri

Megapolitan
Kasus Lansia Remas Kelamin Bocah di Depok, Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Korban

Kasus Lansia Remas Kelamin Bocah di Depok, Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Korban

Megapolitan
24 Tempat Parkir di Jakarta Berlakukan Tarif Disinsentif, Pengecekan lewat Pelat Nomor Kendaraan

24 Tempat Parkir di Jakarta Berlakukan Tarif Disinsentif, Pengecekan lewat Pelat Nomor Kendaraan

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Luka di Alat Kelamin Bocah Tewas akibat Diremas Lansia di Depok

Polisi Ungkap Ada Luka di Alat Kelamin Bocah Tewas akibat Diremas Lansia di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com