BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi Erwin Effendi mengatakan bahwa Kota Bekasi mengalami kekosongan blangko KTP elektronik (e-KTP).
"Benar memang (tidak ada blangko). Tapi hari ini mulai pengambilan bertahap. Biasanya kadang 2.000 atau 5.000 lembar, hari ini kami akan ambil 4.000 blangko," ujar Erwin, saat ditemui di Gedung Disdukcapil Kota Bekasi, Jumat (22/9/2017).
Dia menjelaskan, jika datang kiriman 2.000 blangko dari pusat, biasanya akan habis sekitar dua pekan. Erwin mengungkapkan, Kota Bekasi saat ini memerlukan sekitar 140.000 blangko e-KTP.
Sementara ada 3.000 e-KTP yang sudah dicetak namun belum diambil warga atau belum selesai didistribusikan petugas kecamatan ke rumah-rumah warga.
(baca: Blanko KTP-el Kosong, Warga Kota Bekasi Perpanjang Suket)
Adapun warga yang sudah lama melakukan perekaman akan diprioritaskan saat kiriman blangko e-KTP tiba.
"Sabar, semuanya dapat. Tenang saja. Apalagi kami mau pilkada, target kami kalau memang blanko ada, sehari 3.000-4.000 (blangko) sanggup saya untuk cetak. Dengan memanfaatkan personel yang ada dan itu akan selesai," kata Erwin.
Kemudian, kata Erwin, pencetakan e-KTP dia targetkan selesai pada November 2017 dengan catatan blangko tersedia.
(baca: Belum Dapat Blangko E-KTP, Warga Kesulitan Berurusan dengan Bank)