Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok "Smart Toilet" di Halte Transjakarta

Kompas.com - 09/10/2017, 19:27 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meresmikan dua smart toilet di Halte Transjakarta Monas dan Halte Balai Kota, Senin (9/10/2017). Warga yang hendak menggunakan toilet itu harus melakukan tapping terlebih dahulu.

Di Halte Monas, ada dua ruang toilet, satu ruang toilet duduk yang dilengkapi urinoir dan satu ruang toilet jongkok. Toilet itu berbahan stainless steel.

Dari luar, tampak tempat untuk melakukan tapping dengan kartu uang elektronik. Di atas tempat tapping itu terdapat tiga keterangan lampu, yakni lampu hijau yang menunjukkan toilet kosong, lampu kuning menunjukkan ada orang dalam toilet, dan lampu merah yang menginformasikan toilet tidak dapat digunakan.

Suasana di dalam smart toilet di Halte Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017). Saat ini, baru ada dua smart toilet yang dipasang di halte transjakarta, yakni Halte Monas dan Halte Balai Kota serta kehadiran fasilitas smart toilet ini untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan Transjakarta. 
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana di dalam smart toilet di Halte Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017). Saat ini, baru ada dua smart toilet yang dipasang di halte transjakarta, yakni Halte Monas dan Halte Balai Kota serta kehadiran fasilitas smart toilet ini untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan Transjakarta.

Saat tapping dilakukan, pintu toilet akan terbuka. Lampu, exhausted fan, dan pengharum ruangan yang ada di dalam toilet otomatis menyala.

Baca juga: Kini Halte Transjakarta Punya Smart Toilet

Toilet tersebut dilengkapi wastafel otomatis. Saat tangan ditaruh di bawah wastafel tersebut, air dan sabun cuci tangan otomatis keluar. Di samping wastafel tersebut terdapat tisu dan tempat sampah di bawahnya. Ada pula pegangan (handrail) untuk memudahkan kaum disabilitas.

Smart toilet juga dilengkapi dengan sensor gerak di salah satu sudut atapnya. "Itu bukan CCTV ya, jadi itu monitor gerak," ujar Djarot.

Petugas menunjukkan sistem tapping untuk menggunakan smart toilet di Halte Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017). Saat ini, baru ada dua smart toilet yang dipasang di halte transjakarta, yakni Halte Monas dan Halte Balai Kota serta kehadiran fasilitas smart toilet ini untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan Transjakarta. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Petugas menunjukkan sistem tapping untuk menggunakan smart toilet di Halte Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017). Saat ini, baru ada dua smart toilet yang dipasang di halte transjakarta, yakni Halte Monas dan Halte Balai Kota serta kehadiran fasilitas smart toilet ini untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan Transjakarta.

Saat selesai menggunaka toilet, warga cukup meletakkan tangan di depan sensor flush yang ada dekat toilet. Air flush akan secara otomatis membersihkan toilet.

Saat hendak keluar dari toilet, warga harus menekan tombol yang ada di dekat pintu tersebut.

Djarot mengatakan, PD PAL Jaya akan memasang tarif untuk setiap penggunaan toilet tersebut. Dia mengusulkan tarif maksimal yang dikenakan Rp 2.000. Namun, tarif itu baru akan dikenakan tiga bulan setelah diresmikan.

Warga menggunakan smart toilet di Halte Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017). Saat ini, baru ada dua smart toilet yang dipasang di halte transjakarta, yakni Halte Monas dan Halte Balai Kota serta kehadiran fasilitas smart toilet ini untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan Transjakarta. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Warga menggunakan smart toilet di Halte Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017). Saat ini, baru ada dua smart toilet yang dipasang di halte transjakarta, yakni Halte Monas dan Halte Balai Kota serta kehadiran fasilitas smart toilet ini untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan Transjakarta.

"Uji coba ini kami gratiskan nol rupiah selama tiga bulan," kata Djarot.

Smart toilet rencananya akan dipasang di 33 halte transjakarta. Toilet itu juga dilengkapi instalasi pengolah air limbah atau biopal.

Lihat juga: Smart Toilet di Halte Transjakarta Bertarif Rp 2.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com