Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Atas Pulau Reklamasi, Djarot Groundbreaking Dermaga dan Sport Venue

Kompas.com - 12/10/2017, 16:02 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama dermaga, rumah singgah Kepulauan Seribu dan venue cabang olahraga layar di Perumahan Metro Marina, Ancol Barat, Kamis (12/10/2017).

Djarot mengatakan, semua itu dibangun di atas lahan seluas 2,68 hektar yang merupakan pulau reklamasi PT Pembangunan Jaya Ancol.

Djarot menyebut pembangunan ini merupakan bentuk kewajiban dari PT Pembangunan Jaya Ancol sebesar 5 persen dari lahan.

"Ini merupakan kewajiban dari PT Pembangunan Jaya Ancol. Lima persen harus diserahkan Pemprov. Artinya lahan yang sudah jadi seperti ini digunakan Pemprov untuk kepentingan umum," ujar Djarot di Ancol Barat, Kamis (12/10/2017).

Baca: Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta Akan Pakai Area Hasil Reklamasi

Djarot mengatakan, venue cabang olahraga layar dibangun untuk Asian Games 2018. Dia berjanji Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) bisa tetap menggunakan venue ini meski Asian Games sudah berakhir.

Baca: Menanti Sikap Anies-Sandi terhadap Proyek Reklamasi Teluk Jakarta...

Sementara dermaga dan rumah singgah dibangun demi warga Kepulauan Seribu. Rumah singgah yang dibangun sebenarnya untuk aparatur sipil negara. Namun, warga Kepulauan Seribu bisa menggunakan rumah singgah tersebut apabila tidak bisa kembali ke pulau.

Baca: Moratorium Dicabut, Bagaimana Status Lahan Pulau Reklamasi?

"Rumah singgah bukan hanya untuk pegawai tapi juga untuk warga Kepulauan Seribu yang butuh tidur di sini kalau-kalau ada keperluan dan ada yang sakit (di Jakarta) sehingga tidak perlu bolak-balik," ujar Djarot.

Dari lahan seluas 2,68 hektar, luas lahan yang digunakan untuk membangun dermaga dan rumah singgah adalah 1,58 hektar. Sementara lahan yang digunakan untuk pembangunan venue cabang olahraga laya Asian Games 2018 seluas 1,1 hektar.

Kompas TV Polemik kelanjutan proyek reklamasi di wilayah utara Jakarta terus bergulir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com