JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang pria memasuki gedung Mal Pelayanan Publik yang terletak di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kedua pria tersebut disambut petugas mal dan dituntun menuju komputer pencetak kartu antre. Setelah nomor antre tercetak kedua pria tersebut menyampaikan tujuan kedatangannya kepada petugas.
Petugas pun mempersilakan kedua pria yang mengenakan setelan baju kantor tersebut untuk menunggu di kursi tunggu.
Saat tengah menunggu, kedua pria tersebut terlibat obrolan santai ala anak muda. Sambil bersenda gurau, kedua pria ini melontarkan komentarnya terkait pelayanan di Mal Pelayanan Publik yang baru diresmikan gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat pada Kamis (12/10/2017) ini.
"Wah, ngurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan) aja sampai disamperi (didatangi) petugas gitu ya, kalau di kampung mah enggak ada beginian," celetuk salah satu pria.
Baca: SPKT Polda Metro di Mal Pelayanan Publik Tak Terima Laporan Pidana
Tak lama berselang seorang petugas kembali menghampiri dua pria yang kemudian diketahui bernama Atta dan Tiar ini.
"Silakan ke lantai dua Pak, saya bimbing. Nanti bisa konsultasi di sana," ujar petugas.
Atta dan Tiar pun mengikuti langkah petugas menuju lantai dua gedung. Kompas.com menemui keduanya saat konsultasi telah usai.
Baca: Hari Kerja Warga Sibuk, Mal Pelayanan Publik Diminta Buka Hari Sabtu
"Saya tersanjung sekali, lho. Kita yang butuh tapi kita yang disamperi begini," ujar Tiar.
"Kami sampai di-print-kan prosedur pengurusan IMB. Dijelaskan alurnya dengan detail. Seneng banget rasanya," timpal Atta.
Atta dan Tiar berharap, pelayanan seprima ini terus dilakukan para petugas seterusnya.
"Top deh pokoknya kalau pelayanannya begini terus," ujar keduanya.
Kamis (12/10/2017) kemarin, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan gedung Mal Pelayanan Publik.
Saat ini, mal yang berlokasi di bekas gedung Dinas Teknis DKI ini telah memiliki 328 jenis layanan dan perizinan.