Contohnya Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu, sistem e-budgeting, dan transaksi non-tunai. Djarot sendiri yakin Anies-Sandi akan mempertahankan itu dan bisa memenuhi harapan warga Jakarta.
Perubahan Jakarta
Kemarin, Anies dan Sandiaga menghadiri acara selamatan doa bersama yang digelar oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pada saat itu, Anies menegaskan bahwa Jakarta akan berubah di bawah pemerintahannya.
"Jakarta bukan hanya milik warga Jakarta, milik semua warga negara Indonesia karena ini Ibu Kota. Kirimkan pesan kepada semuanya kalau 16 Oktober besok perubahan akan dimulai," ujar Anies.
Baca: Anies: Sampaikan ke Semua, Besok Perubahan di Jakarta Dimulai!
Anies bertekad untuk memenuhi janji-janjinya selama kampanye. Menurut dia, itu adalah amanat dari warga Jakarta yang harus dipenuhi. Dia juga berjanji untuk menyatukan warga Jakarta setelah menjabat sebagai gubernur.
"Ini merupakan amanat jutaan orang yang ikhlas. Amanat tanpa transaksi, kami berencana menunaikan semua janji kami, 23 janji, bukan program kerja, kami mau eksplisitkan ini," ujar Anies.
Berbagai janji sudah diucapkan. Berbagai pesan sudah disampaikan. Saat ini, tinggal Anies dan Sandiaga yang akan membuktikan. Akan jadi apa Jakarta di bawah Anies-Sandi?
Semua akan terlihat seiring berjalannya waktu nanti. Selamat bekerja Anies dan Sandiaga. Selamat datang pemimpin baru Ibu Kota Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.