Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Cita Menyambut Pemimpin Baru Jakarta

Kompas.com - 17/10/2017, 06:39 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suka cita menyambut pemimpin baru Jakarta sudah tampak di Balai Kota sejak Senin (16/10/2017) pagi, beberapa jam sebelum Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dilantik Presiden RI Joko Widodo menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan Anies-Sandi berdatangan ke Balai Kota.

Tidak hanya karangan bunga, panggung hiburan juga disediakan di lapangan untuk acara "Selametan Jakarta", acara pertemuan Anies-Sandi dengan warga Jakarta yang digelar Senin malam.

Semakin siang, pendukung Anies-Sandi makin ramai di Balai Kota. Mereka menanti Anies-Sandi sambil menyaksikan pentas tari-tarian, bershalawat, berkumpul, atau berkeliling melihat karangan bunga.

Serah terima jabatan (sertijab) di Balai Kota berlangsung dengan dihadiri sejumlah tokoh. Beberapa di antaranya yakni Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Rachmawati Soekarnoputri, Yenny Wahid, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Rhoma Irama, hingga beberapa duta besar beberapa negara.

(baca: Fadli Zon Ingatkan Anies-Sandi Penuhi Janji soal DP 0 Persen dan Reklamasi)

Pada acara sertijab itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah memberikan buku memori jabatan kepada Anies-Sandi. Ruangan Balai Agung penuh sesak dengan pendukung yang bersorak girang menyaksikan proses sertijab itu.

Memang ada kekurangan di sana-sini terkait proses sertijab Anies-Sandi. Misalnya seperti absennya mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Sidang paripurna istimewa tidak digelar tapi tidak mengurangi kebahagiaan Anies, Sandi, dan para pendukungnya yang tumpah ruah di Balai Kota.

Tak sabar kerja

Anies menyampaikan pidatonya dalam acara sertijab. Dia mengaku sudah tidak sabar bekerja di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia dan Sandiaga berjanji akan langsung bekerja setelah dilantik.

"Kami berdua sudah tidak sabar lagi, langsung ingin bekerja," ujar Anies.

(baca: Pesta Rakyat Anies-Sandi, Ribuan Makanan Gratis Ludes dalam 10 Menit)

Menurut Anies, dia dan Sandi sudah menyiapkan kepemimpinan di Ibu Kota sejak keduanya ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta pada Mei 2017.

"Kami sudah bersiap-siap selama enam bulan dan Insya Allah kami akan langsung kerja," kata dia.

Pada Selasa (17/10/2017), Anies-Sandi akan bertemu para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan Anies-Sandi akan mendengar pemaparan dari SKPD mengenai situasi Jakarta saat ini dan dilanjutkan memberi pengarahan.

"Nanti yang pertama mungkin arahan gubernur baru dulu, selama ini kan kami dapat arahan atau berkoordonasi dengan tim sinkronksasi mungkin mulai besok (hari ini) sudah ada pengarahan langsung dari Pak Gubernur terkait dengam program," ujar Saefullah.

Kompas TV Anies Beri Pidato Pertama sebagai Gubernur Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com