Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Sandi "Bajak" Bus Wisata ke Dukuh, Lalu Naik Transjakarta

Kompas.com - 17/10/2017, 16:33 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno tiba-tiba keluar dari Balai Kota setelah melaksanakan shalat ashar berjemaah di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI, Selasa (17/10/2017). Ditemani Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, keduanya ingin naik bus ke kawasan Dukuh Atas.

Anies dan Sandiaga dipandu untuk menaiki bus wisata yang kebetulan sedang berhenti di Halte Balai Kota. Bus tingkat tersebut sedang dalam kondisi penuh dengan penumpang.

Saat Anies dan Sandi masuk, otomatis para wartawan yang mengikuti mereka ikut masuk juga ke dalam bus. Bus wisata yang seharusnya tidak boleh ada orang yang berdiri, akhirnya menjadi penuh sesak.

Beberapa penumpang yang sudah duduk di lantai bawah bus terpaksa harus keluar terlebih dahulu. Sementara itu, penumpang yang ada di lantai dua bus tidak dibiarkan turun.

Baca juga: Di Era Ahok, Rute Transjakarta Meluas hingga Pelosok Jakarta

Selain itu, bus wisata yang biasanya memutar di Bundaran HI itu pun melaju sampai ke Halte Transjakarta Dukuh Atas. Saat ditanya, Sandiaga mengatakan dia akan menuju Mampang.

"Mau ke Mampang, naik transjakarta sekalian lihat-lihat yang LRT (light rail transit)," ujar Sandi.

Setelah tiba di Halte Dukuh Atas, Anies dan Sandi naiki skybridge untuk masuk ke dalam halte. Mereka berdua kemudian hendak naik bus transjakarta koridor 6 jurusan Dukuh Atas-Ragunan.

Anies dan Sandiaga naik ke dalam bus yang sedang beroperasi. Tidak ada pemisahan dengan penumpang lain meski sebagian besar penumpang bus adalah rombongan Anies dan Sandiaga, bus tetap berhenti di tiap halte. Hingga pukul 16.16 WIB, Anies dan Sandi masih melanjutkan perjalanan menuju Mampang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com