Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Lokasi, Harga Sewa Rusun KS Tubun di Tanah Abang Lebih Tinggi

Kompas.com - 18/10/2017, 14:37 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah susun sederhana sewa (rusun) KS Tubun terletak di kawasan yang strategis. Tak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke Stasiun Tanah Abang dan pusat perniagaan Pasar Tanah Abang.

"Rusun KS Tubun ini terletak di kawasan yang strategis, ini di kawasan TOD (transit oriented development). Dekat dengan pusat perniagaan dan transportasi umum. Tentu tarif sewanya akan beda," ujar Kabid Pembangunan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Triyanto ketika ditemui di ruangannya, Rabu (18/10/2017).

Sama halnya dengan bangunan tower (bangunan rusun lebih dari enam lantai) di rusun lainnya, Rusun KS Tubun juga terdiri dari 16 lantai dan dilengkapi dengan fasilitas penunjang lain seperti lift dan kamera CCTV (Closed Circuit Television).

Baca: Mau Lihat Rusun Terakhir Era Jokowi-Ahok-Djarot? Ini Penampakannya...

"Bangunan ini sama seperti tower yang ada di Rusun Tambora, namun lokasinya beda jadi kemungkinan harga akan lebih mahal."

Ia mengatakan, di Rusun Tambora biaya sewa tower sebesar Rp 450.000 per bulan. Meski demikian, hingga saat ini belum dipastikan besaran biaya sewa Rusun KS Tubun.

"Jadi kami masih melakukan pembahasan terkait besaran sewanya. Nantinya kami akan usulkan ke DPRD DKI. Kalau sudah disetujui baru kami mulai proses lain, seperti penentuan siapa yang berhak menempati rusun tersebut," paparnya.

Baca: Rusun Dekat Stasiun Dongkrak Jumlah Penumpang Kereta

Ia mengatakan, pembahasan lanjutan mengenai siapa yang berhak menempati rusun akan diserahkan kepada UPRS (Unit Pengelola Rumah Susun).

"Nanti akan diatur apakah warga biasa bisa menempati atau hanya untuk warga relokasi. Nanti pengelolanya UPRS Jati Rawasari," kata dia.

Pembangunan rusun yang telah dimulai sejak tahun 2014 ini telah selesai pada April 2017 lalu. Rusun ini merupakan rusun terakhir yang selesai dibangun pada masa pemerintahan Jokowi, Ahok dan Djarot.

Baca: Kenapa Stasiun Dipilih Jadi Lokasi Rusun?

"Rusun KS Tubun ini jadi Rusun terakhir yang selesai dibangun di era pemerintahan Jokowi, Ahok, Djarot. Tepatnya selesai di bulan April 2017 pada masa pemerintahan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono," ujar Tri.

Kompas TV Para penunggak tercatat merupakan penyewa dengan usia produktif. Sebaliknya, penyewa lansia menyetor pembayaran dengan lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Segera Bentuk Satgas Judi Online, Fahira Idris Berikan Beberapa Catatan

Pemerintah Segera Bentuk Satgas Judi Online, Fahira Idris Berikan Beberapa Catatan

Megapolitan
Aset Rusunawa Marunda Dijarah Maling, Heru Budi: Kami Tangkap Pelakunya

Aset Rusunawa Marunda Dijarah Maling, Heru Budi: Kami Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Anies Mau Kembalikan Jakarta ke Relnya, Gerindra: Dulu Gubernurnya Siapa?

Anies Mau Kembalikan Jakarta ke Relnya, Gerindra: Dulu Gubernurnya Siapa?

Megapolitan
Politikus Gerindra Sebut Ada yang 'Meriang' dan Buru-buru Deklarasi Usai Partainya Cek Ombak Pilkada Jakarta

Politikus Gerindra Sebut Ada yang "Meriang" dan Buru-buru Deklarasi Usai Partainya Cek Ombak Pilkada Jakarta

Megapolitan
Geliat di Kampung Konfeksi Tambora, Industri Tak Kecil di Dalam Gang Kecil...

Geliat di Kampung Konfeksi Tambora, Industri Tak Kecil di Dalam Gang Kecil...

Megapolitan
Pilu Wanita di Tangsel, Dipukuli Pacar hingga Babak Belur dan Disekap gara-gara Hilangkan Ponsel

Pilu Wanita di Tangsel, Dipukuli Pacar hingga Babak Belur dan Disekap gara-gara Hilangkan Ponsel

Megapolitan
Ruang Sauna di Jakarta Barat Diduga Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Ruang Sauna di Jakarta Barat Diduga Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta, Gerindra: Sah-sah Saja

Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta, Gerindra: Sah-sah Saja

Megapolitan
Peringati HUT DKI, Masuk Semua Tempat Rekreasi di Ancol Cuma Rp 150.000 pada 22 Juni 2024

Peringati HUT DKI, Masuk Semua Tempat Rekreasi di Ancol Cuma Rp 150.000 pada 22 Juni 2024

Megapolitan
Anies Maju Pilkada Jakarta, PSI : Kalah di Pilpres Jadi Bukti Warga Tak Puas dengan Kinerjanya

Anies Maju Pilkada Jakarta, PSI : Kalah di Pilpres Jadi Bukti Warga Tak Puas dengan Kinerjanya

Megapolitan
'Malaikat' Datangi Rumah Warga di Depok Berkali-kali, Minta Rp 50.000 hingga Rp 1 Juta

"Malaikat" Datangi Rumah Warga di Depok Berkali-kali, Minta Rp 50.000 hingga Rp 1 Juta

Megapolitan
Perempuan yang Mengaku Malaikat di Depok Palak Warga untuk Ongkos ke Pandeglang

Perempuan yang Mengaku Malaikat di Depok Palak Warga untuk Ongkos ke Pandeglang

Megapolitan
Penadah Jam Tangan Mewah Hasil Perampokan di PIK 2 Ternyata Adik Ipar dan Teman Dekat Pelaku

Penadah Jam Tangan Mewah Hasil Perampokan di PIK 2 Ternyata Adik Ipar dan Teman Dekat Pelaku

Megapolitan
Warga Pademangan Kekurangan Air Bersih, Heru Budi Janji Kirim Mobil Tangki Air

Warga Pademangan Kekurangan Air Bersih, Heru Budi Janji Kirim Mobil Tangki Air

Megapolitan
Nasdem DKI Sambut Baik Anies yang Umumkan Maju Pilkada Jakarta

Nasdem DKI Sambut Baik Anies yang Umumkan Maju Pilkada Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com