Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler Jakarta: Karangan Bunga untuk Anies-Sandi, dan Penampakan Ciliwung Kini

Kompas.com - 19/10/2017, 08:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terpopuler dari Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (18/10/2017) didominasi pemberitaan terkait pemimpin baru Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Berita terkait karangan bunga untuk Anies-Sandi dari partai pendukung Ahok menjadi berita terpopuler. Selain itu, ada berita soal kecelakaan di Mangga Dua, serta penampakan Ciliwung setelah dinormalisasi.

Karangan bunga dari partai pendukung Ahok dikirim Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Isi tulisannya adalah "Dari Kami yang Siap Mengawal Jakarta".

Karangan bunga itu diisi sebuah kain putih lengkap dengan pesan dan harapan pada pemerintahan Anies-Sandi.

(baca: Partai Pendukung Ahok Juga Kirim Bunga untuk Anies-Sandi, Isinya...)

Kemudian berita mengenai kecelakaan di Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Rabu pagi, yang melibatkan mobil Toyota Agya dengan tiga kendaraan lainnya.

Wakil Kepala Polres Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur mengatakan, mobil Toyota Agya tersebut dikemudikan Tan Megawati (59).

Saat itu Megawati tengah melaju di Jalan Mangga Dua dari arah utara hendak ke selatan. Setibanya di dekat makam dia menabrak kendaraan sepeda motor berpelat nomor B 6414 BRF yang berada di depannya.

Usai menabrak, pengemudi Agya itu terus melaju hingga menabrak taksi yang baru keluar dari Hotel Le Grendeur, dan melaju lagi hingga menabrak bajaj.

"Menurut keterangan saksi setelah dikerubungi masyarakat, pengemudi lepas baju. Sesudah itu dia pakai lagi," kata Arif.

(baca: Setelah Tabrak 3 Kendaraan, Seorang Wanita Nekat Lepas Bajunya)

Sungai Ciliwung di Bukit Duri, Jakarta Selatan setelah mulai dinormalisasi sejak Juli 2017 lalu.KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Sungai Ciliwung di Bukit Duri, Jakarta Selatan setelah mulai dinormalisasi sejak Juli 2017 lalu.

Berita mengenai penampakan Sungai Ciliwung setelah dinormalisasi juga mendapat perhatian pembaca.

Sungai Ciliwung kini sedah lebih rapi dan bersih. Beberapa anak kecil bahkan berenang di sungai, dan menaiki getek.

Pemandangan yang sama juga terlihat di sisi seberangnya yang berbatasan dengan Kampung Pulo, Jakarta Timur. Jalan inspeksi kini telah menyambung dari Jembatan Tongtek hingga flyover Kampung Melayu.

(baca: Begini Penampakan Sungai Ciliwung di Bukit Duri Setelah Normalisasi)

Sisi sungai sepanjang 700 meter ini, mulai dinormalisasi pada 11 Juli 2017 lalu dengan mereloksi 335 keluarga yang menghuni bantaran sungai.

Pada Rabu (18/10/2017) siang, tampak turap dan tanggul sudah terpasang di sepanjang sungai. Tanggul pembatas sendiri cukup tinggi, sekitar 1,65 meter dari tanah.

Kemudian di sebelahnya, jalan inspeksi juga tengah dibangun. Jalan itu memiliki lebar sekitar 10 meter, cukup untuk dua mobil. Di sebagian titik, jalan terlihat sudah halus dicor.

Kompas TV Sungai ciliwung, sungai yang dulu dikenal kotor dan sebagai penyebab utama banjir di Jakarta, kini telah berubah menjadi lebih bersih


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com