Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Anggaran, Pentas Seni di Lokbin Cengkeh Digelar Sebulan Sekali

Kompas.com - 19/10/2017, 09:33 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat, Linda Erniany mengatakan, pentas atau pertunjukan seni di lokasi binaan (Lokbin) Taman Kota Intan yang terletak di Jalan Cengkeh, Tamansari, Jakarta Barat, tidak dapat digelar setiap akhir pekan.

"Pentasnya sebulan sekali kemungkinan. Atau besok kalau memungkinkan ya dua minggu sekali. Tapi rencana awal memang sebulan sekali," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (18/10/2017).

Dia mengatakan, pentas seni tidak digelar setiap pekan karena terkendala anggaran Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat.

"Kami sedang atur karena terkait anggaran. Oleh kasudin sebelum saya anggaran yang sudah dialokasikan untuk  Jalan Cengkeh dikembalikan dalam APBD Perubahan (APBD-P) karena dikhawatirkan tidak terserap," kata dia.

(baca: Harapan Pedagang di Jalan Cengkeh pada Anies-Sandi)

Dia mengatakan anggaran untuk menggelar pementasan tersebut baru dapat dicairkan setelah APBD Perubahan disahkan.

"Sudah ada penampil seperti Gambang Krama dan organ tunggal tapi belum bisa kami gelar karena belum ada anggarannya," sebutnya.

Saat ini pihaknya tengah berusaha mencari penampil lain yang dapat memeriahkan suasana Lokbin Cengkeh tanpa menggunakan anggaran yang besar.

"Kami masih cari penampil. Dan siapapun sebenarnya bisa menggunakan panggung itu. Tidak hanya untuk pentas. Bisa untuk penyuluhan, demo masak dan lain-lain," kata dia.

Jelang peresmiannya, Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP), Nuraini Silviana mengatakan, setiap akhir pekan akan diadakan pertunjukan seni di lokasi binaan (lokbin) Taman Kota Intan yang terletak di Jalan Cengkeh, Tamansari, Jakarta Barat.

Meski demikian, hingga duabpekan pasca peresmiannya, pentas seni yang dijanjikan tersebut belum pernah digelar.

"Ya rencana gitu ada (pentas), nanti Sudinparbud (yang menangani)," ujar Silvi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com