Sebenarnya, Imron sendiri merasa tidak ada yang luar biasa dari perbuatannya. Dia mengatakan pegawai Pemprov DKI memang sudah seharusnya seperti itu. Dia juga yakin pegawai PTSP lain akan berbuat yang sama.
"Apalagi di PTSP sendiri ada acuan SETIA (Solusi, Empati, Tegas, Inovas, Andal) itu ya dalam pelayanan. Jadi pas ada yang memberi, ya saya tolak," kata Imron.
Baca juga : Soal PKL Tanah Abang, Anies Mengaku Sudah Ada Terobosan Menarik
Imron bahkan tidak ingat siapa nama warga yang memberinya tip dan apa jenis pelayanannya. Sebab Imron merasa pelayanan yang dia berikan adalah hal yang biasa. Jumlah uang tip yang diberikan pun dia tidak tahu.
"Orang kasih kan dikuwel-kuwel, ditutupi pakai tangannya. Pas sodorin pakai tangannya, sudah saya tolak," ujar Imron.
Namun, dia berterima kasih karena Anies sudah memberi apresiasi. Dia tidak berharap akan diberi hadiah atas perbuatannya itu. Menurut dia, ditelepon langsung oleh atasan tertinggi sudah merupakan hadiah luar biasa.
"Ditelepon gubernur itu sudah wow banget buat saya," ujar Imron.
Dia juga berterima kasih kepada pemilik akun @omsanto. Sebab, @omsanto telah menyebarkan hal positif tentang pelayanan warga di Pemprov DKI Jakarta.
"Jadi jangan hanya ngadu enggak enaknya, kalau ada contoh pelayanan baik ya di-share supaya warga tahu kalau sekarang pelayanan memang sudah baik," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.