Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiang Pancang MRT Segera Dipasang di Lahan Penggugat

Kompas.com - 31/10/2017, 20:31 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan dalam waktu dekat, tiang pancang akan dipasang di atas lahan warga yang menggugat MRT di sepanjang Jalan Fatmawati.

Menurut William, pemasangan tiang pancang untuk Stasiun Haji Nawi itu sudah terlambat dan memakan biaya lebih.

"Tapi kami bersyukur lahan ini bisa dilepaskan, keputusan MA kami belum terima tapi sudah ada di website," ujar William di Lebak Bulus, Selasa (31/10/2017).

Baca juga : Konstruksi MRT Sudah Tersambung dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus

Sejauh ini, dua dari enam lahan yang disengketakan sudah diserahkan pemiliknya kendati putusan belum sampai ke tangan mereka.

Warga yang menyerahkan lahannya adalah Mahesh Lalmalani dan Heriyantomo. Pembongkaran lahan sudah dikerjakan oleh mereka sendiri dibantu Satpol PP dan kontraktor.

"Untuk yang lain, setelah putus ini sebisa mungkin segera dieksekusi," ujar William.

Adapun Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Bambang Eko Prabowo mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai pendekatan agar empat pemilik lahan lainnya mengizinkan lahannya digunakan untuk proyek MRT.

"Percepatan dengan mendorong Dinas Bina Marga selaku pemilik lahan agar segera membuat surat permohonan eksekusi ke pengadilan, kami juga komunikasi ke warga agar bersedia memberikan izin pemanfaatan lahannya lebih dulu," kata Bambang ketika dihubungi.

Kompas TV Moda transportasi yang disebut menjadi solusi kemacetan Ibu Kota ini ditargetkan bisa beroperasi pada Maret 2019 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com