Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Korban Tewas Kebakaran Pabrik Mercon Sudah Teridentifikasi

Kompas.com - 01/11/2017, 13:41 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Hingga hari ini, Rabu (1/11/2017) sebanyak 32 korban tewas akibat tragedi kebakaran pabrik mercon milik PT Panca Buana Cahaya Sukses telah teridentifikasi.

"Total sudah 32 yang teridentifikasi. Untuk hari ini sebanyak 4 korban kebakaran kembali teridentifikasi," ujar Ketua Tim DVI (Digital Visual Interface) RS Polri Kombes Pramujoko di Rumah Sakit Kramat Jati, Rabu.

Baca juga : 28 Jenazah Korban Meledaknya Pabrik Mercon Sudah Teridentifikasi

Ia menyebutkan identitas keempat korban tersebut sebagai berikut:

1. Inah binti Ining, warga Tangerang, Banten yang teridentifikasi melalui DNA dan cek medis;

2. Melinah binti Subur, warga Tangerang, Banten yang teridentifikasi melalui DNA dan cek medis;

3. Julianah, warga Tangerang, Banten yang teridentifikasi melalui DNA dan cek medis;

4. Aldi Framuzi, warga Kalideres, Jakarta Barat yang teridentifikasi melalui DNA dan cek medis.

Seperti korban-korban lain yang telah teridentifikasi, keempat korban ini akan segera diserahkan kepada pihak keluarga dengan menggratiskan biaya pengurusan jenazah.

Baca juga : Alasan RS Polri Tak Sebutkan Usia Korban Tewas Kebakaran Pabrik Mercon

Sebelumnya, Pramujoko mengatakan bahwa pihaknya telah membuat sebuah grup percakapan antara kepolisian dengan keluarga korban ledakan pabrik mercon pada Kamis (26/10/2017) tersebut.

"Iya benar ada grup WA (WhatsApp) antara kami dan keluarga korban, cuma kami enggak mau kasih tahu ke luar," kata Pramujoko, di Posko Antemortem RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (30/10/2017).

Keberadaan grup tersebut, kata Pramujoko, untuk memudahkan keluarga korban mengirim data antemortem atau data anggota keluarganya yang menjadi korban. Data tersebut nantinya akan digunakan untuk identifikasi jenazah korban di RS Polri.

Kompas TV Akibat kejadian tersebut, 39 orang dikabarkan tewas. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com