Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan RS Polri Tak Sebutkan Usia Korban Tewas Kebakaran Pabrik Mercon

Kompas.com - 31/10/2017, 16:18 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Vice Commander DVI (Digital Visual Interface) RS Polri Kramat Jati, Kombes Yusuf Mawadi, menjelaskan alasan pihaknya tak menyebutkan usia para korban tewas dalam kebakaran pabrik mercon di Tangerang yang telah berhasil diidentifikasi.

"Tugas kami sudah selesai, tugas kami mengidentifikasi korban, sudah kami lakukan secara primer dan sekunder dan insyaallah akurat," kata dia di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (31/10/2017).

Ia menyebutkan, secara ilmiah pihaknya tak dapat menyebutkan usia korban secara akurat.

"Daripada saya salah, saya enggak bisa menguraikan soal usia," kata dia.

Baca juga : Menurut Bupati Tangerang, Pemilik Pabrik Mercon Tak Pernah Lapor Jumlah Karyawan

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Edi Purnomo mengatakan, pihaknya tak dapat menentukan usia korban dari berkas-berkas pribadi milik korban.

"Kan kami menentukan usia harus secara ilmiah. Sedangkan kondisi korban kebanyakan sudah tidak utuh. Jadi kami tidak bisa menyebutkan usia lewat KTP atau KK atau berkas lain," kata dia.

Hari ini polisi kembali mengumumkan nama-nama korban kebakaran pabrik mercon di Tangerang yang berhasil diidentifikasi.

"Hari ini ada 13 jenazah korban yang telah kami identifikasi dan akan langsung kami serahkan kepada pihak keluarga," ujar Yusuf.

Baca juga : 15 Jenazah Korban Pabrik Mercon Teridentifikasi, Ada Warga Subang hingga Tegal

Yusuf melanjutkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan berbagai perlengkapan untuk pemulangan jenazah ke keluarga masing-masing.

"Hari ini juga serahkan ke keluarga. Disiapkan ambulan, identifikasi jenazah dan lain-lain,pemulasaraan jenazah sampe peti jenazah gratis," kata dia.

 Sampai hari ini, 28 dari 48 jenazah telah teridentifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com