Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ketua RT di Pesanggrahan Dipukul Dokter Anwari di Kantor Polisi

Kompas.com - 01/11/2017, 19:26 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Subagyo, Ketua RT di Jalan Cempaka IV, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menceritakan pengalamannya ditodong senapan angin oleh Anwari, dokter yang sebelum telah menjadi tersangka dalam kasus penganiaya terhadap petugas parkir Mal Gandaria City, Jakarta.

Peristiwa yang menimpa Subagyo itu terjadi pada Sabtu (28/10/2017) lalu. Awalnya, ia menerima telepon dari seorang warganya yang bernama Adi yang bekerja di bengkel di Jalan Cempaka.

"Ada anak bengkel yang minta tolong, telepon saya. Nah setelah itu, saya larilah ke bengkel. Setelah di bengkel terjadilah itu si dokter dan anak bengkel (cekcok)," kata Subagyo ketika dihubungi, Rabu (1/11/2017).

Baca juga : Dokter yang Aniaya Petugas Parkir Gandaria City Todongkan Senjata Lagi

Adi meminta tolong kepada Subagyo sebab ponselnya dirampas Anwari. Subagyo sendiri kurang tahu apa yang menyebabkan keduanya berselisih.

Saat berusaha melerai, ponsel Subagyo bunyi dan ia mengangkat telepon. Anwari mengira Subagyo tengah menelepon polisi, ia laldan u agresif berusaha merebut ponsel Subagyo.

"Anwari ngampirin saya, mau minta HP. Nah, saya nggak kasih. Dia balik ke mobil, keluarian sebapan laras panjang," kata Subagyo.

Menurut Subagyo, Anwari marah-marah sambil menodongkan senapan itu ke mukanya. Subayo tak gentar. Ia malah menantang agar Anwari menembak wajahnya.

Anwari akhirnya hanya menembak ke udara dua kali dan menembak seng atap bengkel. Ia kemudian kembali ke mobilnya, meletakkan senapan. Setelah itu, ia berbalik ke Subagyo, berusaha merampas ponsel Subagyo. Subagyo tetap bertahan, hingga ia ditempeleng, bajunya ditarik-tarik, dan didorong-dorong.

Setelah berseteru dan Anwari tancap gas dengan mobilnya.

Subagyo lalu menelepon Kapolsek Pesanggrahan untuk meminta bantuan. Ia kuatir Anwari balik lagi. Oleh Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Eko Mulyadi, Subagyo diminta untuk membuat laporan di Mapolsek.

Tak disangka, Anwari malah menyusul ke Mapolsek Pesanggrahan. Namun bukannya menyelesaikan masalah, Anwari malah berteriak-teriak menuduh Subayo telah memukul dirinya hingga giginya copot.

"Nah, ketika itu saya dipukulin di depan polisi, di kantor Polsek. Dipukulin tiga kali, bibir saya pecah, mulut saya bengkak," kata Subagyo.

Polisi kemudian mengantarkan Subagyo untuk divisum.

Baca juga : Dokter Penganiaya Petugas Parkir Gandaria City 4 Kali Dilaporkan

Anwari saat itu juga langsung ditahan untuk kedua kalinya atas tuduhan penganiayaan.

Ia sebelumnya pernah ditahan dalam kasus penganiayaan petugas parkir di Gandaria City. Ia dilepaskan dari tahanan setelah meminta penahanannya ditangguhkan.

Subagyo berharap agar polisi tak melepasnya lagi.

"Kasih hukuman yang setimpal, harapan kami jangan sampai terulang lagi hal seperti ini," ujar Subagyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com