JAKARTA, KOMPAS.com - Masih ingat dengan dokter Anwari? Dokter spesialis saraf yang ditangkap karena menganiaya petugas parkir Mal Gandaria City.
Dia yang pernah mengaku menyesal melakukan penganiayaan, kembali berulah. Ia kembali menodongkan senjata kepada orang lain.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan menjelaskan, sehari setelah insiden di basement Gandaria City, ia ditahan di Mapolrestro Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2017).
Anwari kemudian mengajukan penangguhan penahanan, dan dikabulkan oleh polisi.
"Ya ada penangguhan karena pertimbangannya, ya sudah ini proses penyidikannya juga sudah selesai, sudah maksimal, sudah cukup, maksudnya begitu," kata Iwan di Mapolrestro Jakarta Selatan, Senin (31/10/2017).
Baca juga : Dokter yang Aniaya Petugas Parkir Gandaria City Todongkan Senjata Lagi
Keyakinan polisi mengabulkan penangguhan penahanan ini ternyata salah. Sebab, pada Sabtu (28/10/2017) kemarin, Anwari kembali berulah.
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Budi Bowo Leksono mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 21.00. Anwari terlibat cekcok dengan Ketua RT di Jalan Cempaka.
Baca juga : Polisi: Pistol Penganiaya Petugas Parkir Gandaria City Jenis Walther
Budi tidak menjelaskan latar belakang yang membuat Anwari kembali mengamuk. Ia menyebut sempat ada pemukulan terhadap sang Ketua RT dan satpam setempat.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan bahkan menyebut Anwari menodongkan senapan angin.
Baca juga : Pistol Penganiaya Petugas Parkir Gandaria City Legal
"Untuk kasus terkait dengan Saudara Dokter Anwari, kami proses di Polsek Kebayoran Lama. Namun demikian ada beberapa laporan lagi yang kami terima, yaitu ada di Polsek Pesanggrahan, dan ada di Polres Jakarta Selatan," kata Iwan di Mapolrestro Jakarta Selatan, Senin (30/10/2017).
Iwan menyebut ada empat laporan dari masyarakat terkait ulah Anwari. Laporan pertama dibuat di Polsek Pesanggrahan pada Januari 2017.
Kedua, laporan penembakan dan penganiayaan di Gandaria City pada 6 Oktober 2017 lalu. Setelah itu, ada lagi satu laporan masuk ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk kasus serupa.
Baca juga : Penyesalan Sang Dokter yang Tolak Bayar Parkir Rp 5.000 di Gandaria City
"Pada waktu ada kejadian yang di Kebayoran Lama (Gandaria City), dia (pelapor) lihat di TV baru dia lapor," ujar Iwan.
Setelah Anwari ditangkap dan ditangguhkan, ada lagi laporan ke Polsek Pesanggrahan dari Ketua RT Jalan Cempaka. Anwari kini ditahan kembali di Mapolrestro Jakarta Selatan.