JAKARTA, KOMPAS.com – Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Refly Harun, melanjutkan tinjauan lapangan memantau pembangunan sejumlah proyek jalan tol yang dikelola Jasa Marga dan anak usahanya, Sabtu (4/11/2017).
Tinjauan diawali dengan mengunjungi pembangunan proyek Jalan Tol Kunciran-Cengkareng bersama Komite Audit, dan Komite Nominasi, Remunerasi & Risiko Jasa Marga. Kesempatan ini juga dimanfaatkan memonitor rutin progres pembangunan konstruksi sepanjang 14.19 km yang menjadi akses alternatif menuju Bandara Soekarno-Hatta.
"Capaian realisasi progres konstruksi hingga minggu awal November 2017 sudah 4,02 persen. PT JKC telah membebaskan 30,92 persen lahan untuk pembangunan," ucap Direktur Utama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (PTJKC) Albert MP Silaen, dalam keterangan resminya, Sabtu (4/11/2017).
Albert menjelaskan, tantangan utama dalam pembangunan ada dari sisi pembebasan lahan. Namun sudah ada beberapa upaya yang dijalankan guna mempercepat proses pembebasan lahan.
Baca : Proyek Tol Kunciran-Bandara Soetta Ditargetkan Selesai Pertengahan 2018
Sementara itu, Refly Harun, berharap pembangunan akan sesuai dengan target yang sudah di tetapkan.
"Kami berharap agar pembangunan konstruksi proyek ini dapat rampung sesuai target yang disampaikan Direktur Utama PT JKC pada bulan Desember 2018, sehingga bisa mulai dioperasikan di awal tahun 2019," ucap Refly.
Ruas Tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta tengah dibangun kontraktor pelaksana dari PT Wijaya Karya atau Wika. Proyek yang menghubungkan jalan tol dari Kunciran ke Batu Ceper dan Bandara Soekarno-Hatta.