Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konstruksi Tol Kunciran-Cengkareng Capai 4 Persen

Kompas.com - 05/11/2017, 01:26 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Refly Harun, melanjutkan tinjauan lapangan memantau pembangunan sejumlah proyek jalan tol yang dikelola Jasa Marga dan anak usahanya, Sabtu (4/11/2017).

Tinjauan diawali dengan mengunjungi pembangunan proyek Jalan Tol Kunciran-Cengkareng bersama Komite Audit, dan Komite Nominasi, Remunerasi & Risiko Jasa Marga. Kesempatan ini juga dimanfaatkan memonitor rutin progres pembangunan konstruksi sepanjang 14.19 km yang menjadi akses alternatif menuju Bandara Soekarno-Hatta.

"Capaian realisasi progres konstruksi hingga minggu awal November 2017 sudah 4,02 persen. PT JKC telah membebaskan 30,92 persen lahan untuk pembangunan," ucap Direktur Utama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (PTJKC) Albert MP Silaen, dalam keterangan resminya, Sabtu (4/11/2017).

Albert menjelaskan, tantangan utama dalam pembangunan ada dari sisi pembebasan lahan. Namun sudah ada beberapa upaya yang dijalankan guna mempercepat proses pembebasan lahan.

Baca : Proyek Tol Kunciran-Bandara Soetta Ditargetkan Selesai Pertengahan 2018

Ilustrasi: Aktivitas pengerukan lahan Tol KOMPAS/Priyombodo Ilustrasi: Aktivitas pengerukan lahan Tol

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama pada proses pembebasan lahan di lapangan agar proses konstruksi tidak mundur dari waktu yang telah ditargetkan," ujarnya.

Sementara itu, Refly Harun, berharap pembangunan akan sesuai dengan target yang sudah di tetapkan.

"Kami berharap agar pembangunan konstruksi proyek ini dapat rampung sesuai target yang disampaikan Direktur Utama PT JKC pada bulan Desember 2018, sehingga bisa mulai dioperasikan di awal tahun 2019," ucap Refly.

Ruas Tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta tengah dibangun kontraktor pelaksana dari PT Wijaya Karya atau Wika. Proyek yang menghubungkan jalan tol dari Kunciran ke Batu Ceper dan Bandara Soekarno-Hatta.

Kompas TV Pengelola jalan tol Cikopo-Palimanan pada 30 Oktober tengah malam kemarin menaikkan tarif tol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com