Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Lapak PKL di Bukit Duri Tanjakan Diangkut Satpol PP

Kompas.com - 06/11/2017, 18:13 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Kecamatan Tebet dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menggelar operasi tertib trotoar, Senin (6/11/2017). Dalam operasi hari ini, puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) diangkut anggota Satpol PP.

Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Tebet Lukman mengatakan, para pedagang itu sudah beberapa kali diperingatkan dan ditertibkan. Namun tetap saja muncul dan berdagang di trotoar dan pinggir jalan setiap harinya.

"Masih saja bandel berdagang, hari ini semua gerobak di angkut truk Satpol PP untuk menimbulkan efek jera," kata Lukman ketika dihubungi, Senin.

Baca juga : Pemprov Puji Partisipasi Warga dalam Bulan Tertib Trotoar

Selain itu, 43 kendaraan yang disisir anggota Dishub mulai dari Bukit Duri Tanjakan, Stasiun Tebet, dan Jalan KH Abdullah Syafei juga ditindak. Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto menyebutkan sebanyak 10 bajaj ditilang, satu Metro Mini ditilang, 15 mobil dan 10 sepeda motor digembosi bannya lantaran parkir di trotoar, serta tujuh mobil diderek dengan denda Rp 500.000 per hari.

"Banyak bajaj itu yang mangkal kolong flyover dan menimbulkan kemacetan," kata Christianto.

Ia mengatakan meski Bulan Tertib Trotoar ditetapkan pada September lalu, setiap hari pihaknya masih melakukan operasi penindakan di seluruh Jakarta Selatan mulai dari jalan arteri hingga jalan-jalan permukiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com