JAKARTA, KOMPAS. com - Pohon beringin tumbang di pekarangan rumah seniman sekaligus pengusaha Salahuddin Setiawan Djody Nur Hadiningrat atau lebih dikenal sebagai Setiawan Djody, Senin (13/11/2017).
Pohon berdiameter 2 meter tersebut tumbang saat hujan deras disertai angin kencang menguyur rumahnya yang beralamat di Jalan Kemanggisan Raya no. 3, RT 11/RW 5, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pohon besar tersebut mengenai tempat parkir mobil milik Djoni dan menimpa sebuah mobil Fortuner. Beruntung tidak ada kerusakan berarti akibat robohnya pohon yang diperkirakan berusia 30 tahun tersebut.
"Kami taksir pohon ini telah berusia 30 tahun," ujar Staf Sudin Kehutanan Jakarta Barat, Sariman.
Meski demikian, hingga hari ini, Selasa (14/11/2017) proses pembersihan pohon tersebut belum selesai dilakukan.
Pantauan Kompas.com, sejumlah petugas dari Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat masih melakukan pemotongan dan pengangkutan batang pohon.
Baca juga : Hujan Deras Akibatkan Sejumlah Pohon Tumbang dan Reklame Roboh
"Kemarin itu anginnya kencang banget, saya langsung telpon Polsek Kebon Jeruk. Dari Polsek dimintakan bantuan Sudin Kehutanan dan langsung membantu pemotongan pohon," ujar penjaga rumah Djodi, Maryono ketika ditemui, Selasa.
Pernah timpa restoran Pizza Hut
Menurut Maryono, bukan kali pertama pohon besar tersebut roboh. Beberapa tahun yang lalu, pohon tersebut juga pernah menimpa Restoran Pizza Hut yang berada tepat di sebelah rumah Djoni.
"Dulu pernah nimpa Pizza Hut. Dulu akhirnya dipangkas dahan yang mengarah ke Pizza Hut," sebut Maryono.
Menurutnya, pemangkasan pohon tersebut jarang dilakukan. "Kami pernah minta tolong Sudin Kehutanan bantu pangkas tapi sudah lama banget itu," lanjutnya.
Baca juga : Anies Instruksikan Wali Kota dan Camat Cepat Atasi Pohon Tumbang
Tak hanya pohon berusia 30 tahun ini. Rumah besar milik Djoni tampak rimbun dipenuhi pepohonan.
"Di dalam rumah itu juga banyak pohon besar. Tapi belum pernah tumbang. Baru yang di depan ini yang sering bermasalah," tutur Maryono.
Sejumlah pohon di wilayah Jakarta Barat tumbang akibat cuaca ekstrem yang melanda Jakarta beberapa waktu belakangan ini.
Kasudin Kehutanan Jakarta Barat, Arus Firmansyah mengatakan, tumbangnya pohon diduga disebabkan karena dahan pohon yang terlalu rimbun. Ia mengatakan pihaknya mengalami sejumlah kendala teknis, salah satunya kekurangan tenaga ahli pemangkasan pohon.