Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anak SD Bilang "Mau Foto Sama Mobil Papah Setnov"...

Kompas.com - 17/11/2017, 19:07 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan Ketua DPR RI Setya Novanto saat menumpang mobil Toyota Fortuner ramai diperbincangkan. Mobil yang menabrak tiang itu kini berada di Gedung Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta Selatan

Kasus ini ternyata turut menarik para guru dan anak Sekolah Dasar (SD) yang sedang melakukan kegiatan "Polisi Cilik" di gedung tersebut, Jumat (17/11/2017). Mobil yang ringsek pada bagian depannya itu mendadak jadi objek foto.

"Ini mobil Papah, mau foto sama mobil Papah," kata beberapa anak SD yang bersekolah di kawasan Jakarta Timur itu.

Seorang guru yang mengantar juga berebut bergantian foto dengan para muridnya. Guru itu mengaku mengetahui bahwa mobil yang Fortuner berwarna hitam itu sebelumnya ditumpangi oleh Novanto dan mengalami kecelakaan.

"Tau dong ini mobil papah Setnov (Setya Novanto)," ucap seorang guru yang tak mau menyebutkan namanya.

Baca juga : Polisi: Mobil yang Ditumpangi Setya Novanto Milik Hilman

Anak-anak SD tersebut juga mengaku tahu Novanto dari pemberitaan di televisi. Novanto banyak diberitakan setelah dijadikan tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi e-KTP.

"Yang koruptor e-ktp itu kan. Tahu dari TV," ucap mereka bersahutan.

Toyota Fortuner dengan pelat nomor polisi B 1732 ZLO yang membawa Setya Novanto mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11/2017).

Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, sebelum menabrak tiang, mobil tersebut lebih dulu menghantam bahu trotoar dan pohon.

Baca juga : Setya Novanto Terluka, tetapi Pengemudinya Tidak, Ini Kemungkinannya Menurut Polisi

Kompas TV Hilman Mattauch adalah jurnalis yang mengemudikan mobil yang ditumpangi Setnov.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com