Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Siap Lelang Mobil dan Perhiasan Koruptor Bernilai Miliaran Rupiah

Kompas.com - 20/11/2017, 06:45 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar proses lelang barang sitaan. Jenis barang yang dilelang cukup beragam, mulai dari gadget, perhiasan, lukisan, sampai kendaraan bermotor.

Dari informasi di halaman resmi situs web KPK, barang sitaan itu diperoleh dari beberapa nama koruptor yang sudah diringkus, misalnya Muhammad Sanusi (DKI), Ojang Sohandi (Bandung), Edi Santoni dan Safri (Bengkulu), Fari Nurmallo dan Deviyanti Rochaeni (Bandung), Ahmad Fathanan (DKI), serta Yan Anton Ferdian (Palembang).

Untuk kendaraan terdiri dari beberapa unit mobil dan sepeda motor, seperti Jeep Wrangler 2013, Jeep Wrangler 2008, Mazda CX-5 2013, Toyota Camry, Honda Jazz, Lexus LX570, Mercedes-Benz GL400, KTM 6Day 500 (dua unit), dan KTM 250 Racing 6days (satu unit).

Baca juga: KPK Lelang Ponsel, Netbook, hingga Proyektor Milik Koruptor

Nilai limit mobil terendah sebesar Rp 119 juta untuk Honda Jazz, sedangkan yang termahal yaitu Lexus LX570 dengan harga Rp 1,29 miliar.

Ilustrasi: Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melelang sebanyak 22 barang sitaan milik terpidana korupsi, Jumat (22/9/2017). KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Ilustrasi: Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melelang sebanyak 22 barang sitaan milik terpidana korupsi, Jumat (22/9/2017).

Adapun untuk gadget terdiri dari smartphone sampai laptop. Begitu juga dengan perhiasan, dari jam tangan mewah bermerek Roger Duboise senilai Rp 180 juta sampai cincin emas putih Rp 958 juta.

Proses lelang akan dilakukan pada 24 November 2017. Lelang akan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK Lantai 3, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Calon peserta lelang dapat melihat obyek yang akan dilelang di dua lokasi dengan waktu dan jenis barrang yang sudah ditentukan, yakni di rumah Jalan Saidi Cipete Utara pada hari Selasa dan Rabu, serta Gedung KPK pada Senin dan Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com