Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Menahan Tangis, Tommy Prabowo Ingin Perjuangkan Anjing Valent

Kompas.com - 04/12/2017, 19:49 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tommy Prabowo berusaha menahan tangisannya usai menghadiri mediasi selama satu jam antara Elishia dan Garda Satwa di Kantor Kepolisian Sektor Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Tommy adalah seorang pengunjung mal yang telah membuat viral video anjing yang berada di dalam mobil selama delapan jam di parkiran Grand Indonesia. Tommy mengunggah video anjing bernama Valent itu melalui akun instagram @tommyprabowo.

Sedangkan Elishia merupakan pemilik anjing Valent. Elishia meninggalkan anjing jenis Schnauzer Pomeranian itu di mobil Honda Brio hitam miliknya.

"Saya bukan pecinta dan pemelihara anjing, tapi saya lihat anjing berada di dalam mobil selama delapan jam tanpa makan dan minum," ujar Tommy sambil menahan isak tangisnya saat diwawancara di Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017).

Baca juga : Pemilik Valent: Saya Enggak Mau Anjing Saya Diambil

Koleksi foto Elishia bersama anjingnya bernama Valentine.dokumen pribadi elishia Koleksi foto Elishia bersama anjingnya bernama Valentine.
Dalam proses mediasi, Tommy menginginkan agar Valent diambil dan dirawat oleh pihak yang berwenang. Sebab, lanjut dia, Valent berada di tangan pemilik yang salah.

"Saya ingin memperjuangkan Valent, Valent harus berada di tangan yang benar," ucap Tommy.

Baca juga : Seekor Anjing Ditinggal di Dalam Mobil di Grand Indonesia Selama 8 Jam

Sedangkan Elishia berharap dalam kasus ini dirinya tidak dipisahkan oleh Valent. Elishia juga berjanji tak akan lagi meninggalkan anjingnya di dalam mobil.

"Setelah kejadian ini, saya enggak akan pernah lagi meninggalkan Valent di dalam mobil," kata Elishia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com