Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Valent: Saya Enggak Mau Anjing Saya Diambil

Kompas.com - 04/12/2017, 19:27 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Proses mediasi antara Elishia, Tommy Prabowo, dan Garda Satwa yang berlangsung 1 jam di Kantor Kepolisian Sektor Tanah Abang, Jakarta Pusat, berjalan alot.

Elishia adalah wanita yang meninggalkan anjingnya di dalam mobil selama lebih dari 8 jam di parkiran Mal Grand Indonesia, Jumat (1/12/2017). Video anjing yang ditinggal itu viral setelah diunggah akun instagram @tommyprabowo.

Usai proses mediasi, Elishia yang terlebih dahulu keluar dari ruangan Polsek Tanah Abang.

"Prosesnya alot, tapi intinya belum menemukan titik tengah," kata Elishia.

Baca juga: Wanita yang Tinggalkan Anjingnya di Mobil: Saya ini Pencinta Binatang Banget

Elishia hanya berharap, dalam kasus ini dirinya tidak dipisahkan oleh anjing kesayangannya yang berjenis schnauzer pomeranian itu. 

"Intinya saya enggak mau anjing saya diambil," ucapnya seraya pergi meninggalkan Polsek Tanah Abang.

Tommy Prabowo menahan tangisnya saat meminta Valen untuk diserahkan ke pihak berwenang.KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Tommy Prabowo menahan tangisnya saat meminta Valen untuk diserahkan ke pihak berwenang.

Tak selang beberapa lama, Tommy yang didampingi Garda Satwa keluar dari dalam ruangan Polsek Tanah Abang.

"Masih akan ada pertemuan mediasi lagi antara kami, hanya waktunya yang belum tahu," ujar Tommy.

Baca juga: Elishia Janji Tak Akan Lagi Tinggalkan Anjingnya di Dalam Mobil

Tommy menuturkan, dalam hal ini dirinya tetap ingin memperjuangakan anjing tersebut untuk diambil dari pemiliknya dan kemudian dirawat dan dipelihara oleh Garda Satwa.

"Keinginan kami tetap, yaitu mengambil Valentine (nama anjing Elisha) untuk dibawa dan kepada pemilik untuk diberikan edukasi," tutur Tommy.

Namun, menurut Tommy, karena sang pemilik bersikeras tidak ingin anjingnya diambil,  proses mediasi tidak berjalan mulus.

"Akan ada proses mediasi lagi, waktunya kapan belum tahu, yang pasti kami tetap dengan keinginan kami, mengambil Valent," ucap Tommy.

Baca juga: Ini Alasan Elishia Tinggalkan Anjingnya Selama 8 Jam di Mobil

 

saya gak nyangka, bahwa gonggongan Anjing di Parkiran Grand Indonesia lantai 8, Jumat sore 1 Desember kemaren pukul 16.26 akan menjadi perjalanan panjang, untuk sebuah pelajaran penting tentang nurani manusia dan peliharaannya dengan saya beri hastag #SelamatkanValent ketika saya kembali ke mobil pukul 22.09 anjing tersebut masih berada dilokasi yang sama dengan keresahan yang sama, dalam otak saya sejak saya tinggalin, sore tadi, ini ada yang salah, tapi semoga pemiliknya gak lama, shock ternyata malam jam 10 masih ada???? bisa saja saya tinggalkan, tapi nurani saya nolak, saya minta @irmaryantina dan @firnamaulia untuk nemenin dan jadi saksi, bahwa seekor anjing didalam mobil lebih dari 8 jam itu tidak benar singkat kata, nungguin sekitar 3 jam, setelah paging car call, berusaha kasih minum dan minta bantuan security, pemiliknya tiba 00.43 tanpa respect sama sekali dan dengan kalimat-kalimat defensif tak peduli. pokoknya tujuan saya anjing itu harus makan minum dulu. 1. ini anjing saya, gak usah ganggu urusan orang 2. saya lebih tau soal anjing saya (tapi nyekap di mobil lebih dari 8 jam tanpa makan minum) 3. anjing saya udah biasa didalam mobil (biasa ditinggalin dan gak dikasih makan minum juga ya) dengan beberapa argue, dan sudah malam lewat jam 1 pagi, anjing yang akhirnya saya tau bernama Valent ini harus dibawa kembali sang pemilik, saya tekankan “gak usah dibawa-bawa ke Mall lagi ya!” pagi ini, saya menyesal kenapa gak mecahin kaca dari awal, karena urusan akan panjang, dan saya tetep jagain Valent sampe pemilik datang, Valent dalam keadaan hidup dan lemas. penyesalan kedua saya, setelah argue dengan pemilik, saya tau Valent berada ditangan yang salah. gak punya data banyak, hanya plat dan sedikit biar masyarakat tau gimana karakter pemiliknya. saya ingin Valent diselamatkan. bantu saya temukan pemiliknya, bantu saya edukasi bahwa memiliki binatang peliharaan itu butuh lebih dari sekedar materi, tapi juga nurani yang baik, atau Valent, dan Valent-valent lainnya bisa mati sia-sia, atas nama: Ah mati, gue bisa beli lagi jika kamu pemilik Valent baca ini, hubungi saya! iya dia anjing kamu, tapi atas nama kemanusiaan, Valent milik kami semua.????????

A post shared by Tommy Prabowo (@tommyprabowo) on Dec 1, 2017 at 8:23pm PST

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com