JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri sosialisasi komitmen pelaksanaan kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI) difteri, Senin (11/12/2017).
Acara ini digelar di SMA Negeri 33 Jakarta di Jalan Kamal Raya Nomor 54 Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Anies tiba di sekolah yang terletak di dekat Kantor Camat Cengkareng ini sekitar pukul 06.40.
Setibanya di gedung sekolah, Anies disambut iringan musik rebana. Para siswa-siswi pun berbondong-bondong keluar dari ruang kelas dan berteriak.
"Pak Anies Pak Anies, selamat datang, Pak," begitu sapaan siswa-siswi menyambut kedatangan Anies.
Anies melambaikan tangan ke arah para siswa-siswi yang berjajar hingga balkon lantai tiga sekolah tersebut.
"Hallo, selamat pagi semua," seru Anies.
Baca juga : Anies: Jakarta Butuh Rp 70 Miliar untuk Vaksin Difteri
Para siswi berteriak semakin histeris sambil memegang ponselnya untuk mengabadikan kedatangan orang nomor satu di ibu kota ini.
Sepuluh menit setelah kehadiran Anies, Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita Moeloek tiba di lokasi.
Acara ini digelar untuk menyosialisasikan pentingnya pencegahan wabah difteri dengan vaksin yang telah disediakan Pemprov DKI. Vaksin ini merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan RI yang mulai didistribusikan, Senin ini.
Baca juga : Imunisasi Difteri Serentak Akan Dilakukan di 5 Wilayah DKI hingga Kepulauan Seribu
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan, serangan wabah penyakit difteri di Jakarta terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan, tahun ini wabah penyakit mematikan tersebut disebutnya sebagai kejadian luar biasa.
Ia mengatakan, pada 2016 terdapat 17 kasus dengan 1 kematian, sedangkan tahun 2017 meningkat menjadi sebanyak 25 kasus dengan 2 kematian. Umumnya, wabah penyakit dikategorikan sebagai KLB jika korban dari wabah ini meningkat hingga dua kali lipat.