Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Perumahan DKI Akan Usulkan Pembentukan Dewan Rusun ke Anies

Kompas.com - 12/12/2017, 17:22 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta akan mengusulkan pembentukan Dewan Rusun ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti menyatakan, pembentukan Dewan Rusun itu diperlukan agar penyelesaian permasalahan rusun, terutama rusunami, tak hanya dilakukan oleh pemerintah.

"Dewan Rusun memang harus disampaikan ke gubernur, mungkin bisa mengadopsi Dewan Transportasi Kota. Nantinya ini tidak hanya diisi dari pemerintahan saja, tripartid artinya melibatkan stakeholder seperti pemilik dan developer," kata Meli saat ditemui Kompas.com selepas workshop Kepastian Hukum bagi Pemilik Satuan Rumah Susun/Apartemen di Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).

Dewan Rusun diusulkan oleh Badan Pelayanan Konsumen Nasional (BPKN) dalam acara tersebut. Ketua BPKN Ardiansyah Parman mengatakan, Dewan Rusun menjadi salah satu solusi guna mengatasi permasalahan yang kerap timbul dalam pengelolaan rusun.

Baca juga : Tunggakan Sewa Rusun Jatinegara Barat Capai Rp 1,2 Miliar

"Solusi Dewan Rusun ini digodog BPKN yang akan disampaikan ke menteri sebagai pembantu presiden yang anggotanya penghuni dan pemilik serta pemerintah dan unit-unit terkait lainnya," kata Ardiansyah.

Meli juga menyampaikan akan melanjutkan usulan pembentukan tim terpadu internal Pemprov DKI untuk menangani persoalan rusun kepada Gubernur Anies. Tim internal terpadu itu akan berisikan orang-orang dari seluruh SKPD yang terlibat dalam persoalan rusun mulai dari perizinan hingga pengelolaannya.

"Ini enggak cuma Dinas Perumahan saja. Kalau masalah rusun ini kan mulai dari perizinannya, di situ Dinas Cipta Karya berperan, badan pelayanan terpadu satu pintu juga berperan, terus masalah pengelolaan dan perawatan fasilitas utilitas ada dinas tenaga kerja berperan, dinas pemadam kebakaran juga berperan pada alat pemadam, lift, dan segala macam," ungkap Meli.

Pembentukan tim terpadu internal tersebut sudah diusulkan pada 2016 dan sudah masuk ke dalam Biro Penataan Hidup. Namun, kata Meli pembahasannya berhenti dan dirinya belum mengetahui perkembangannya sudah sampai mana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com