Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Hanya karena Banjir di Jatipadang Sering Terjadi, Bukan Berarti Didiamkan

Kompas.com - 13/12/2017, 12:59 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, warga Jatipadang sudah sering mengalami banjir. Namun, bukan berarti Pemprov DKI Jakarta harus membiarkannya.

"Hanya karena ini (banjir Jatipadang) sering terjadi, selalu terjadi, bukan berarti kita terbiasa dan didiamkan. Kalau (banjir) sering terjadi, artinya harus ada pengamanan jangka panjang," kata Anies di Jatipadang, Rabu (13/12/2017).

Anies mengatakan, penyebab banjir di Jatipadang karena penyempitan lebar kali. Lebar kali menyempit karena banyak rumah yang berdiri di atas Kali Pulo.

Anies sudah menyusuri Kali Pulo untuk melihat langsung kondisi di sana.

Baca juga: Warga Jatipadang Capek Rumahnya Digenangi Banjir, Minta Normalisasi

"Masalah besarnya adalah penyempitan sungai. Ini saya jalan sampai ke ujung sungai. Kita lihat betapa sungainya makin kecil dan sempit dan hilang. Istilahnya hilang jejak," katanya.

Anies akan memanggil jajaran terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air, lurah, camat, hingga wali kota untuk meninjau ulang status lahan di sana. Dia ingin bangunan yang ada di sana digeser, agar fungsi sungai bisa dikembalikan.

Baca juga : Anies Minta Perbaikan Tanggul Jebol di Jatipadang Selesai Hari Ini

Akibat kali yang sempit dan debit air yang banyak, tanggul yang ada di Jatipadang jebol. Saat ini, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta masih memperbaiki tanggul yang jebol dengan menggunakan batu bronjong.

Dia memastikan tanggul tersebut selesai diperbaiki hari ini. Genangan yang ada di sekitar tanggul juga disedot dengan menggunakan pompa.

"Tanggulnya sedang dituntaskan sekarang. Insya allah hari ini bisa dipasang batu curah dan batu beronjong. Insya allah tuntas hari ini," ujar Anies.

Kompas TV Namun, genangan air di sekitar permukiman warga masih mengganggu aktivitas warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com