JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah banjir menahun dan empat kali tanggul jebol di Jatipadang, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan berencana melakukan normalisasi Kali Pulo yang melintasi kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan.
"Pak Anies beserta jajaran pemerintah lainnya sangat tidak menginginkan hal ini terjadi lagi (jebolnya tanggul Kali Pulo). Maka ke depan, akan dilakukan penanganan penataan lingkungan di lokasi rawan banjir dan genangan. Warga pun sudah setuju," kata Camat Pasar Minggu Agus Irwanto, Selasa (12/12/2017).
Menurut Agus, banjir di Jatipadang sudah parah dan menjadi sorotan. Normalisasi Kali Pulo dinilai sebagai jalan satu-satunya agar kawasan Jatipadang bebas banjir.
Sebab, saat ini lebar Kali Pulo kurang dari 10 meter. Bahkan, di sisi tanggul jebol, lebarnya hanya dua meter.
Baca juga : Petugas Kembali Bangun Tanggul Sementara di Jatipadang
Normalisasi tersebut akan menggusur permukiman warga dan mengembalikan lebar kali menjadi 20 meter.
Agus mengaku sudah mengingatkan warganya agar selalu sigap dalam mencegah terjadinya bencana pada musim hujan.
Agus berharap, semua warganya bisa sadar bahwa mendirikan bangunan di pinggir dan di atas kali itu tindakan yang salah dan merugikan semua pihak.
"Bukan hanya tingkat kelurahan maupun kecamatan, tingkat kota hingga tingkat provinsi pun tak luput memperhatikan tanggul yang jebol tersebut," ujarnya.
Baca juga : Soal Bangunan Liar di Jatipadang, Kadis Serahkan kepada Gubernur Anies
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.