Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

87.878 Warga di Jakut dan Jakbar Divaksinasi Difteri

Kompas.com - 14/12/2017, 12:42 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Surveilans Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widi mengatakan, hingga Rabu (13/12/2017), tercatat 87.878 orang mendapatkan vaksinisasi difteri di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Rinciannya, 46.358 orang di Jakarta Barat dan 41.520 di Jakarta Utara. "Ya itu total dari Senin sampai Rabu ada 87.878 orang," ujar Widi kepada Kompas.com, Kamis (14/12/2017).

Widi mengatakan, para petugas Dinas Kesehatan di lapangan terus melakukan sosialisasi serta mengajak warga mengikuti vaksinasi difteri.

Ada puluhan posko yang bisa dijangkau masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi tersebut.

Baca juga : Kecemasan Keluarga Pasien Diduga Difteri di RSPI Sulianti Saroso

Dinas Kesehatan membuka posko di sekolah, kampus, rusun, apartemen, serta puskesmas kecamatan.

Di Jakarta Barat, ada delapan puskesmas kecamatan yang dibuka, sedangkan di Jakarta Barat dibuka di enam puskesmas.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan 1,2 juta warga mendapatkan vaksinasi difteri. Pencanangan vaksinasi difteri akan dilakukan Kementerian Kesehatan di seluruh Indonesia.

Hal ini melihat penyebaran penyakit difteri yang telah masuk dalam status kejadian luar biasa. Tahap pertama, vaksinasi akan dilakukan di DKI Jakarta dengan anggaran mencapai Rp 70 miliar.

Petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan serentak melakukan imunisasi di Jakarta Barat dan Jakarta Utara mulai pekan kedua Desember untuk putaran pertama dan pada pekan kedua Januari 2018 untuk putaran kedua.

Imunisasi juga akan dilakukan di pekan kedua Juni 2018 untuk putaran ketiga. Vaksinasi akan dilanjutkan daerah lainnya, seperti Banten dan Jawa Timur.

Baca juga : Pasien Difteri Tidak Ditanggung BPJS

Difteri merupakan penyakit yang disebabkan infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan serta terkadang dapat memengaruhi kulit.

Difteri termasuk penyakit menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa anak-anak dan orang dewasa.

Kompas TV Pasien yang diduga terkena penyakit difteri yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso bertambah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator Busway

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator Busway

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com