Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Gedung DPRD Melengkung, Jalur Menuju Balai Kota DKI Dialihkan

Kompas.com - 14/12/2017, 12:57 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu sisi tembok gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebun Sirih, Jakarta Pusat, melengkung. Bagian yang melengkung itu terdapat di sekitar lantai 11 di sisi yang terletak di samping gedung Blok H Balai Kota.

Kondisi itu menyebabkan koridor untuk pejalan kaki dari Jalan Kebun Sirih menuju ke Balai Kota DKI Jakarta ditutup dan pelintas dialihkan.

"Pengumuman. Pengalihan jalur pejalan kaki menuji Balai Kota harap melalui basement gedung sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta," isi pengumuman dalam selembar kertas putih yang dipasang di sekitar lokasi, Kamis (14/12/2017).

Pengalihan jalur pejalan kaki itu dilakukan sejak pukul 11.00 WIB hari ini. Di sekitar lokasi dipasang sejumlah cone dan tali untuk mencegah pejalan kaki melintasi area tersebut.

Sejumlah pegawai balai kota yang melintasi kawasan tersebut usai menunaikan ibadah shalat dzuhur tampak berkerumun dan mencoba melihat ke atas ke bagian tembok gedung yang melengkung.

"Melengkung begitu sejak Senin (11/12/2017) pas hujan gede kemarin. Ini kami tutup takut menimpa orang," kata petugas keamanan bernama Budiharto.

Ia mengatakan, di bagian tembok yang melengkung tersebut terdapat ruang olahraga DPRD.

"Ada lapangan futsal di sana. Melengkungnya sudah sampai dalam. Kami sudah laporkan ini tapi masih menunggu tindak lanjut. Sementara kami alihkan jalannya," kata dia.

Ia mengatakan, bangunan tersebut bukan bangunan lama. "Baru lima tahun ini dibangun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com