Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Prediksi Puncak Kepadatan Lalu Lintas Jelang Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 18/12/2017, 06:04 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubugan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi, memprediksi puncak kepadatan lalu lintas musim Natal dan tahun baru kali ini akan terjadi mulai 22 sampai 24 Desember 2017.

"Kami menghimbau masyarakat untuk mengatur pola perjalanan agar tidak terjebak macet. Bila memungkinkan mudik sebelum 22 Desember 2017," ucap Budi dalam siaran resminya yang diterima Minggu (17/12/2017).


Dengan data dari PT Jasa Marga (Persero), Kemenhub memprediksi kepadatan akan terjadi di beberapa ruas tol, yakni gerbang tol Cikarang Utama, Cengkareng, Cileunyi, dan Ciawi.

"Jumlah kendaraan pada puncak arus mudik Natal dan tahun baru di 22 Desember diprediksi sebanyak 103.000 kendaraan. Naik 32,05 persen dari lalu lintas normal yakni 78.000, dan naik 1,48 persen dibanding tahun lalu," kata Budi.

Baca juga : Catat, Ini Alur Pendaftaran Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2018 Kemenhub

Sementara untuk arus Tahun Baru, diprediksi akan alami peningkatan pada 29 Desember 2017 degan estimasi 95.000 kendaraan. Angka tersebut naik 22,4 persen dari normal yamg hanya 78.000 kendaraan, dan alami kenaikan 1,4 persen dari 2016.

Sedangkan arus balik tahun baru diperkirakan jatuh pada 1 Januari 2018, dengan estimasi mobil yang masuk melalui Cikarang Utama sebanyak 104.000 kendaraan ke arah Jakarta. Jumlahnya naik dari lalu lintas normal harian yang hanya berkisar 70.000.

Untuk GT Cengkareng, Kemenhub mengestimasi puncak arus mudik Natal terjadi pada 22 Desember 2017. Angka kendaraan yang akan melintas diperkirakan mencapai 95.087 unit.

"Untuk arus mudik tahun baru yang masuk dari GT Cengkareng diprediksi pada 29 Desember dengan estimasi 95.557 kendaraan, naik 5,8 persen dari lalu lintas normal dan 16,6 persen dari 2016," ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com