Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Ini Kali Terakhir Tanggul Jebol Boleh Terjadi di Jatipadang

Kompas.com - 21/12/2017, 08:29 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak ingin kejadian tanggul jebol di Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terus terjadi sehingga air meluap dan membanjiri permukiman warga. Dia menyebut, 2017 ini merupakan kali terakhir tanggul tersebut jebol.

"Saya tegaskan bahwa kami tidak ingin peristiwa ini tiap tahun terjadi. Ini adalah kali terakhir (tanggul jebol dan banjir) boleh terjadi," ujar Anies seusai meninjau tanggul jebol di Jatipadang, Rabu (20/12/2017) malam.

Anies menyampaikan, tanggul jebol dan banjir Jatipadang bukan pertama kali terjadi pada 2017. Dia menyebut kejadian itu terus berulang setiap tahun.

"Kalau menurut laporan dari warga di sini, kejadian seperti ini tiap tahun kejadian," kata dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau tanggul yang jebol di RT 14 RW 06 Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017) malam. KOMPAS.com/NURSITA SARI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau tanggul yang jebol di RT 14 RW 06 Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017) malam. 

Baca juga : Anies: Tidak Ada Pilihan Lain, Harus Ada Pelebaran Sungai di Jatipadang

Anies menyatakan, pelebaran kali di Jatipadang adalah satu-satunya cara untuk mengentaskan banjir dan tanggul jebol di sana.

Anies mengaku akan memanggil dan berbicara dengan warga yang tinggal di bibir kali. Dia akan meminta warga yang tinggal di bibir kali untuk tidak egois.

Pelebaran kali, kata Anies, akan dilakukan setelah musim penghujan berakhir atau memasuki musim kemarau.

"Sesudah musim hujan ini, kami akan perbaiki secara tuntas. Kami hanya bisa mengerjakan sesudah musim hujan selesai," ucap Anies.

Baca juga : Anies: Sungai di Jatipadang Hilang, di Atasnya Ada Rumah-rumah Warga

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meninjau tanggul di Jatipadang yang sempat jebol saat Jakarta dilanda hujan deras.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com