Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uskup Agung Jakarta Akan Pimpin Misa di Gereja Katedral

Kompas.com - 25/12/2017, 08:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo akan memimpin misa pontifikal di Gereja Katedral Jakarta pukul 09.00 WIB, Senin (25/12/2017). Misa pontifikal ini biasanya akan dihadiri jemaah paling banyak dibandingkan misa lainnya di Gereja Katedral Jakarta hari ini.

"Misa pontifikal memang misa yang khusus dipimpin oleh Bapak Uskup Mgr Ignasius Suharyo. Di mana misa pontifikal ini umat ingin sekali untuk bisa menghadiri misa yang dipimpin Bapak Uskup," ujar Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie di Gereja Katedral, Senin (25/12/2017).

Susy mengatakan panitia dari gereja sudah menyiapkan 4.400 kursi yang bisa digunakan jemaah. Namun, hanya 800 kursi yang tersedia di dalam bangunan gereja. Sisanya, jemaah bisa duduk di bagian luar dan aula belakang.

Kemarin, Gereja Katedral Jakarta juga sudah menggelar misa malam Natal tiga kali. Jemaah yang ingin mengikuti misa malam natal di dalam bangunan gereja harus registrasi terlebih dahulu. Namun untuk hari ini jemaah bisa mengikuti misa di dalam gereja tanpa registrasi terlebih dahulu selama kursi belum penuh.

Baca juga: Ahok: Selamat Natal 2017 untuk yang Merayakannya

"Untuk hari ini tidak ada registrasi, jadi langsung," ujar Susy.

Tahun ini, Gereja Katedral Jakarta mengambil tema kebhinekaan dan nusantara dalam dekorasi Natal mereka. Mereka menggunakan bahan-bahan tradisional seperti ijuk, anyaman rotan, dan bambu untuk membuat pohon natal dan aksesori lainnya. Burung garuda Pancasila berukuran besar juga menjadi pelengkap dekorasi natal di Gereja Katedral Jakarta tahun ini.

Kompas TV Sterilisasi, pengamanan dan dekorasi dipersiapkan untuk merayakan natal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com