Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Kemewahan yang Diperoleh Saat Naik Kereta ke Bandara...

Kompas.com - 26/12/2017, 21:35 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di hari pertama pengoperasin Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (26/12/2017), masyarakat berbondong-bondong mencoba kereta dari Stasiun Sudirman Baru. Masyarakat dibuat kagum dengan stasiun dan kereta yang berbeda dari yang biasa mereka naiki.

"Mewah ini, lebih bagus dari kereta eksekutif," kata Dwi (52), seorang penumpang.

Kemewahan itu tak hanya soal gerbong baru dengan desain modern. Tak juga soal reclining seat dengan port USB, atau kamar mandi yang bersih. Bagi Dwi yang tinggal di Klender, Jakarta Timur, kemewahan paling utama adalah soal waktu.

"Dari Sudirman ke Bandara cuma satu jam, ini pertama kalinya," kata Dwi.

Baca juga : Begini Cara Membeli Tiket Kereta Bandara

Antusias masyarakat saat ingin mencoba kereta api bandara di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang,Banten, Selasa (26/12/2017). Uji coba KA Bandara Soekarno-Hatta dilakukan hingga peresmian operasinya pada 2 Januari 2018. Selama uji coba, PT KAI telah menetapkan harga tiket yang bisa dibeli warga, yakni Rp 30.000.MAULANA MAHARDHIKA Antusias masyarakat saat ingin mencoba kereta api bandara di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang,Banten, Selasa (26/12/2017). Uji coba KA Bandara Soekarno-Hatta dilakukan hingga peresmian operasinya pada 2 Januari 2018. Selama uji coba, PT KAI telah menetapkan harga tiket yang bisa dibeli warga, yakni Rp 30.000.

Dwi mengatakan selama ini ia dan sesama warga Klender biasa ke Bandara Soekarno-Hatta menggunakan bus Damri dari Terminal Rawamangun seharga Rp 65.000.

Biasanya, perjalanan dengan bus memakan waktu dua jam. Opsi lain menggunakan taksi dari Klender bisa lebih cepat namun ongkosnya mencapai Rp 300.000.

Baca juga : Uji Coba Kereta Bandara Dimulai, Cek Jadwal Keberangkatan dan Harga Tiketnya...

"Orang Klender udah ngerti kalau penerbangan jam 17.00, berarti jam 13.00 sudah jalan ke bandara," ujarnya.

Antusias masyarakat saat ingin mencoba kereta api bandara di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang,Banten, Selasa (26/12/2017). Uji coba KA Bandara Soekarno-Hatta dilakukan hingga peresmian operasinya pada 2 Januari 2018. Selama uji coba, PT KAI telah menetapkan harga tiket yang bisa dibeli warga, yakni Rp 30.000.MAULANA MAHARDHIKA Antusias masyarakat saat ingin mencoba kereta api bandara di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang,Banten, Selasa (26/12/2017). Uji coba KA Bandara Soekarno-Hatta dilakukan hingga peresmian operasinya pada 2 Januari 2018. Selama uji coba, PT KAI telah menetapkan harga tiket yang bisa dibeli warga, yakni Rp 30.000.

Ketika kereta bandara mulai dioperasikan hari ini, Dwi pun langsung menjajalnya karena penasaran akan waktu tempuhnya.

Toh sebelum diresmikan, tarifnya hanya Rp 30.000. Mendengar tarif kereta bandara yang kemungkinan Rp 100.000, Dwi tak keberatan.

Baca juga : Begini Suasana Stasiun Sudirman Baru di Hari Pertama Uji Coba Kereta Bandara

"Naik bus memang lebih murah, tapi soal waktu ini yang lebih mahal," kata Dwi.

Ditambah dengan pelayanan maksimal, fasilitas yang nyaman, bagi Dwi, Rp 100.000 tidak terlalu mahal. Dari pengalaman bolak-balik Sudirman-Bandara ini, Dwi hanya punya satu kritik: ia berharap pembayaran bisa lebih sederhana.

Antusias masyarakat saat hari pertama uji coba kereta Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (26/12/2017). Uji coba KA Bandara Soekarno-Hatta dilakukan hingga peresmian operasinya pada 2 Januari 2018. Selama uji coba, PT KAI telah menetapkan harga tiket yang bisa dibeli warga, yakni Rp 30.000.MAULANA MAHARDHIKA Antusias masyarakat saat hari pertama uji coba kereta Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (26/12/2017). Uji coba KA Bandara Soekarno-Hatta dilakukan hingga peresmian operasinya pada 2 Januari 2018. Selama uji coba, PT KAI telah menetapkan harga tiket yang bisa dibeli warga, yakni Rp 30.000.
"Mestinya bisa bayar tunai seperti naik commuter line, kemudian juga transaksi terlalu lama kalau harus memasukkan nomor ponsel dan e-mail, makanya sampai ngantre" ujarnya.

Baca juga : Sudirman-Stasiun Bandara 1 Jam, Kereta Tertahan Sebentar di Duri

Kereta bandara akan melayani 42 perjalanan per hari dengan waktu keberangkatan tiap 30-60 menit. Satu rangkaian kereta menampung 270 penumpang. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan meresmikannya pada 2 Januari 2018 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com