Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui Hal Ini, Sandiaga Ingin Ubah Citra Satpol PP yang "Nyebelin"

Kompas.com - 29/12/2017, 05:30 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merencanakan pemberian training atau pelatihan untuk para anggota Satpol PP DKI. Hal ini dilakukan agar meningkatkan kinerja Satpol PP sebagai pengayom masyarakat.

"Dengan training seperti ini, mungkin (pelayanan) Satpol PP bisa meningkat dan mereka bukan lagi sebagai sebuah pihak yang dianggap nyebelin," ujar Sandiaga di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017).

Sifat nyebelin yang dimaksud Sandiaga adalah adanya oknum Satpol PP yang melakukan pungutan liar dan melaksanakan tugas tak sesuai prosedur.

"Bahwa Satpol PP hadir sebagai figur yang diterima oleh warga sebagai penegak peraturan daerah, memastikan ketertiban, keamanan dan juga melindungi warga," katanya.

Baca juga: Melihat Perdebatan PKL dan Satpol PP di Trotoar Tanah Abang

Meski demikian, Sandiaga tak menjelaskan kapan dan bagaimana pelatihan itu akan dilaksanakan. Ia mengatakan, Satpol PP akan melakukan langkah-langkah persuasif dan mengedepankan dialog dalam menegakkan ketertiban umum.

"Misalnya kalau zaman old itu orang yang enggak antre didorong-dorong. Itu seperti kalau saya lagi diminta (warga) selfie didorong-dorong begitu. Bener enggak? Itu enggak berubah-ubah tuh dari 18 bulan (sejak masa kampanye hingga kini)," katanya.

Baca juga: Cerita Kusir Delman di Monas yang Dikejar Satpol PP hingga ke Kota Tua

Menanggapi itu, Satpol PP harus menerapkan cara yang tak merugikan pihak-pihak tertentu.

"Kalau zaman now, saya pikir coba tolong tarik garis seperti yang dipakai transjakarta. Dibiasakan budaya antre," ujar Sandiaga.

Kompas TV Ombudsman RI membeberkan video dugaan pungutan liar yang dilakukan petugas Satpol PP kepada pedagang kaki lima di 7 wilyah di Kota Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com